Banyak hal yang bisa kita unggah di media sosial, salah satunya tentang makanan. Konten foto dan video terkait makanan diminati oleh banyak warganet.
Dari unggahan tentang makanan, terbukalah peluang bagi siapa saja untuk menjadi food content creator. Dari sini kita bisa mendapatkan cuan.
Tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konten tersebut mampu menggugah selera orang yang melihatnya. Yuk, simak langkah-langkah berikut ini!Â
Langkah pertama, pakailah kamera yang baik untuk mengambil foto atau video. Kita bisa menggunakan kamera profesional dengan lensa yang tidak terlalu wide. Selain itu, kita bisa menggunakan smartphone dengan kamera yang berkualitas baik.
Kedua, persiapkan properti pendukung. Seperti papan atau karton berwarna putih untuk latar belakang, serta pernik-pernik hiasan (serbet, bunga pinus, daun kering, biji-bijian, dan lainnya).
Ketiga, pelajari teknik plating atau penyajian makanan. Pahami terlebih dahulu objek makanannya, kemudian susun properti pelengkap (piring, mangkuk, gelas, sendok, garpu, pisau, dan peralatan lainnya) sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Keempat, gunakan pencahayaan yang memadai agar foto atau video yang dihasilkan semakin menarik. Kita bisa menggunakan natural lighting atau cahaya alami seperti cahaya matahari untuk mempercantik objek makanan yang akan kita bidik.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan artificial lighting atau cahaya tambahan seperti lampu dan sebagainya.
Perhatikan pula posisi cahaya. Hal ini ikut mempengaruhi visual yang dihasilkan, serta menciptakan mood dan tone dari visual tersebut.
Dan kelima, tentukan sudut pengambilan atau angle gambar. Sudut pengambilan gambar yang biasanya digunakan membidik makanan adalah dari sudut 0, 10-20, 45, dan 90 maupun dari sudut eye level (sejajar mata)Â
