Tiga hari lagi gelaran sepakbola terbesar sejagad akan dimulai. Perhatian para pecinta seluruh dunia selama satu bulan akan tertuju ke negeri beruang merah Rusia mulai 14 Juni nanti.
Menarik sekali tentunya untuk memprediksi negara mana yang akan menjadi juara di Rusia 2018 ini. Para kampiun pada edisi-edisi sebelumnya layak diunggulkan untuk meraih juara kali ini, seperti Jerman, Spanyol, Perancis, Brazil, dan Argentina.
Peluang terciptanya juara baru Piala Dunia juga tidak tertutup. Salah satu kandidat juara baru tersebut adalah Belgia. Alasan mengapa Belgia layak diunggulkan akan saya ulas pada tulisan ini.
Hasil Meyakinkan pada Kualifikasi
Salah satu alasan menjadikan Belgia sebagai tim ungulan adalah hasil kualifikasi yang dilakoninya. Belgia menjadi tim pertama dari zona UEFA, mengikuti tuan rumah Rusia yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Dari 10 laga di babak kualifikasi, skuad yang dilatih oleh Roberto Martinez ini membukukan 9 kemenangan atas Yunani, Bosnia Herzegovina, Estonia, Siprus dan Gibraltar. Tidak hanya itu, 43 gol berhasil diciptakan dan hanya kebobolan 6 kali saja.Â
Penyerang Setan Merah Manchester United, Romelu Lukaku, berhasil mencetak 11 dari 43 gol tersebut. Sebagai catatan, baik Manchester United maupun tim nasional Belgia punya julukan sama, "Setan Merah"
Selain gemilang pada partai kualifikasi, Belgia juga tampil meyakinkan pada partai persahabatan. Belgia menang 4-0 atas Arab Saudi (27 Maret 2018), imbang 0-0 dengan sang juara Eropa, Portugal (2 Juni), dan menang 3-0 atas Mesir (6 Juni). Dini hari nanti Belgia akan meladeni Kostarika di partai persahabatan terakhirnya sebelum bertanding di Piala Dunia.
Pemain yang Berkualitas
Penampilan apik yang tak terkalahkan pada 10 laga kualifikasi dan 3 laga persahabatan tersebut tidak lepas dari kualitas pemain yang dimiliki Belgia. Para pemain tersebut bermain di liga terbaik di Eropa.
Di bawah pelatih sebelumnya, Marc Wilmots, Belgia tampil tidak baik di Piala Dunia 2014 dan Euro 2016. Namun di bawah kepelatihan Martinez, materi pemain saat ini disebut sebagai generasi emas Belgia.
