Salah satu hal yang sering dirasakan setiap orang saat bulan puasa yaitu pengeluaran yang lebih besar daripada biasanya. Kok bisa lebih boros sih? Padahal seharusnya pengeluaran lebih sedikit, karena tidak makan siang.
Jika kita perhatikan, sebagian besar orang memang menjadi lebih konsumtif ketika bulan puasa. Ada beberapa alasan yang membuat kita menjadi lebih boros ketika bulan puasa.
Kenaikan harga
Harga barang seringkali mengalami kenaikan setiap bulan puasa. Harga beras, telur, daging dan yang lain akan naik bahkan sebelum bulan puasa tiba. Dengan demikian saat kita membeli suatu barang dalam kuantitas yang sama, uang yang kita keluarkan menjadi lebih besar.
Menu Buka Puasa yang Berlebihan
Setelah berpuasa menahan lapar seharian, biasanya kita juga menjadi lapar mata. Seakan-akan ingin balas dendam, beberapa menu untuk buka puasa pun kita beli sekaligus apalagi jika menu itu adalah kesukaan kita. Akibatnya sering terjadi ada makanan tertentu tidak habis kita makan.
Acara Buka Puasa Bersama
Tentunya menyenangkan bila bisa berbuka puasa bersama bersama teman-teman kantor, kuliah, sekolah, atau komunitas lainnya. Menu yang dipilih biasanya yang memanjakan lidah kita, dan harganya sudah pasti melebihi harga yang biasa kita keluarkan untuk makan seperti biasa. Acara bukber ini menjadi pos pengeluaran yang tidak kecil, apalagi jika dilakukan beberapa kali selama bulan puasa.
Promo Belanja
Lapar mata lainnya yang kerap terjadi adalah keinginan untuk berbelanja, apalagi mal atau supermarket sering menggelar promo dan diskon ketika bulan puasa. Tidak masalah jika kita membeli barang-barang yang benar-benar perlu, namun ada kalanya kita tergiur juga untuk membeli barang yang belum atau tidak dibutuhkan sama sekali.
Uang THR