Musda KNPI DKI yang akan digelar dalam waktu dekat sudah semakin memanaskan pemberitaan saat ini. Banyak kandidat sudah bermunculan ke permukaan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI DKI Jakarta, salah satunya yang paling mencolok adalah Yudha Permana. Yudha dikenal sebagai aktivis muda, namanya sudah mencuat di perpolitikan khususnya DKI Jakarta semenjak tahun 2012. Ide-ide kreatif, dan aksi sosialnya membuat para anak muda khususnya di DKI Jakarta tidak apatis terhadap dunia politik, Yudha sendiri banyak memberikan pembelajaran politik kepada anak muda, Yudha selalu berpesan kepada generasi muda untuk tidak 'masa bodoh' terhadap permasalah sosial yang terjadi di sekitarnya, karena menurut Yudha 'Generasi Muda Adalah Agen Perubahan'.
Yudha sendiri dikenal sebagai Ketua PD TIDAR DKI Jakarta (Tunas Indonesia Raya) yang juga adalah organisasi sayap resmi dari Partai Gerindra. Jika kita sempat mengetahui kampanye kreatif 'Flashmob Kotak-kotak', itu adalah ide kreatif yang diciptakan olehnya. Yudha juga merupakan Ketua "Sahabat Prabowo" Se-Jabodetabek, perkumpulan anak muda yang kita ketahui sangat aktif pada Pilres 2014 lalu memberikan dukungan kepada kandidat Prabowo Subianto.
Saat diwawancari tentang namanya yang masuk dalam bursa pemilihan Ketua KNPI DKI Jakarta Yudha menyampaikan; “Saya mewakili Tidar yang merupakan organisasi sayap resmi partai Gerindra yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan menyalurkan aspirasi pemuda, Saya ingin keberadaan KNPI menjadi bermanfaat bagi masyarakat secara luas serta bangsa dan negara. Karena saya yakin program utama saya menjadikan KNPI bukan hanya sekedar wadah tapi menjadi solusi bersama dalam rangka pembangunan DKI Jakarta”.
Banyak komentar negatif yang bermunculan kepada Yudha Permana karena tersiar isu bahwa Yudha adalah "Orang Titipan Ahok", namun dengan tegas Yudha menyampaikan saat diwawancarai; "Pencalonan diri saya sebagai Ketua KNPI DKI tidak ada kaitannya dengan pekerjaan saya sebagai staf Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, saya ingin membuat anak muda berkontribusi aktif dan menghasilkan sesuatu yang positif khususnya untuk Kota Jakarta, karena ada dua jenis anak muda menurut saya saat ini, anak muda yang hanya menuntut perubahan dan anak muda yang menciptakan perubahan". Jawab Yudha sambil tersenyum.