Kadang orang lebih iba pada hewan daripada manusia. Tadi ada gadis menolong anak kucing yang dibuang orang. Kini kulihat pengemis tua kurus terbatuk-batuk mengais bak sampah. Orang terbuang diantara sampah terbuang,
desah Cubluk. Adakah yang ingin mengambilnya?
Orang terbuang bagai rongsokan. Hadir bagai barang rongsokan. Rongsokan kompor masih laku dijual kiloan. "Rongsokan" manusia? Siapa mau beli?
Renungan Cubluk pun menembus gelap malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!