Mohon tunggu...
Doni Mardoni
Doni Mardoni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penyelamatan Lingkungan

7 Oktober 2017   10:23 Diperbarui: 7 Oktober 2017   11:19 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah, mulai menulis di Kompasiana. Mudah-mudahan berguna. Kalaupun tak berguna bagi orang lain, setiaknya berguna bagi diri saya sendiri, karena saya memiliki ketertarikan dengan persoalan lingkungan hidup. Bagaimana tidak prihatin, karena di daerah kami, di Bangka Belitung kerusakan lingkungan itu sudah begitu hebatnya sehingga seolah-olah tak dapat diperbaiki lagi. Yang lebih menyedihkan adalah proses pengrusakan lingkungan itu masih terus terjadi hingga kini. 

Persoalannya ada pada biji timah yang terpendam di dalam tanah sampai kedalaman 25 meter kurang-lebih. Untuk mendapatkannya maka perut bumi harus digali, dipompakan keluar, sehingga muncul lautan pasir dan kolam-kolam raksasa. 

Sampai kapan perusakan lingkungan ini terjadi? Tak ada yang tahu pasti. Sudah banyak aturan dibuat, tetapi sebanyak itu pula aturan dilanggar. Yang melanggar adalah mereka-mereka yang berwenang menegakkan aturan itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun