Pendidikan merupakan hal yang penting untuk menunjang kehidupan manusia dan dimulai sejak dini. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang melakukan proses perkembangan secara cepat. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan sedang mengalami masa perkembangan yang pesat dalam rentang kehidupan manusia.Â
Pendidikan anak usia dini dilaksanakan sebagai upaya memberikan bimbingan kepada anak usia 0-6 tahun dalam aspek pendidikan, kesehatan dan perbaikan gizi. Upaya ini dapat dilakukan oleh keluarga, lembaga pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan pengasuhan serta teman sebaya yang berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak. Hal ini dilakukan karena usia dini merupakan masa yang sensitif.
Penguasaan mengenal angka di PAUD sangat diperlukan untuk mengilustrasikannya pemahaman dasar matematika, sehingga siap mental untuk mengikuti pembelajaran matematika lanjutan di Sekolah Dasar.Â
Dalam mengenalkan konsep bilangan kepada anak diperlukan kegiatan pembelajaran yang tepat untuk anak. Kegiatan belajar mengajar pada anak usia dini dilaksanakan melalui prinsip belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.
Menurut Conny (2008:25) bilangan adalah simbol atau lambang yang merupakan objek yang terdiri dari angka-angka. Misalnya angka 10, dapat ditulis dengan dua angka (double digit), yaitu angka 1 dan angka 0. Angka sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu elemen di dalam matematika adalah kemampuan berhitung. Nomor atau bisa disebut dengan
Angka tidak dapat dipisahkan dari matematika. Angka adalah bagian dari hidup kita, setiap hari kita selalu menemukan angka atau bilangan kapanpun dan dimanapun.
Fakta bahwa saat ini banyak pendidik dan orang tua yang memberi dan menjauhkan anak dengan angka hanya sebatas menulis dan berhitung. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya dengan membuat media sederhana atau alat peraga sederhana dengan memanfaatkan barang bekas atau barang yang ada disekitar seperti kardus dll.
Seperti media kartu angka berikut ini yang sangat mudah dibuat.
Â