Bepergian dengan alat transportasi air bukan hal baru untuk warga Palembang. Menyebrang dengan perahu ketek lebih cepat dan praktis.
Sebelum Plaza Benteng  Kuto Besak dan Dermaga modern Pasar 16 dibangun, ketek bisa merapat  begitu dekat ketepian.
Saat surut kita bisa langsung lompat dari ketek, menjejak di pasir sungai musi lalu sampai ke jalan aspal. Sementara diwaktu pasang  ketek bisa merapat begitu dekat dengan tangga  yang sengaja dibuat untuk mempermudah naik turun penumpang.
Al hasil  sekarang yang berniat naik ketek di Palembang, harus kuat dan bernyali. Kuat kalau  harus melakukan, aksi  memanjat tiang dermaga. Punya nyali untuk melompati  kapal,  yang  sedang  digoyang arus.  Buat yang masih muda dan kuat mungkin gak masalah. Lah buat kaum lansia kegiatan turun naik kapal bisa jadi masalah besar.****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H