Not all who wander  are lost -J.R.R.Tolkien
Kesenangan menjelajah sudut-sudut kota Palembang, membuat banyak pertemuan tak terduga. Melihat bule-bule duduk membaca di taman kota, sudah biasa. Pemuda-pemudi berseragam, belajar di perpustakaan sudah lumrah. Tetapi bertemu seorang gadis kecil, mengerjakan PR di pingiran hutan karet, adalah sesuatu.
Ceritanya, karena ada hal penting yang harus disampaikan saya singgah ke Sungai Pedado. Selesai urusan, iseng-iseng blusukan mencari jalur alternatif untuk tiba di daerah Kertapati-Palembang.Â
Setelah melewati Jembatan Keramasan, rumah penduduk mulai jarang dan lumayan sepi. Jalan tanah, menyusuri semak belukar dan hutan pohon Karet. Di sebuah perempatan, langsung berbelok ke kiri.Â
Menurut perkiraan akan menuju Sungai Ogan yang mengalir tak jauh dari Stasiun kereta Kertapati. Lumayan kaget, waktu berbelok bertemu gadis kecil duduk di pagar besi. Batang-batang besi ini nampaknya akan menjadi gerbang buka tutup, karena jalan itu mengarah ke dermaga sebuah perusahaan pengolahan getah Karet.
Rumahnya tak jauh dari sana, duduk disini karena siang ini udara terasa panas. Sebatang perdu liar dan angin hutan Karet  yang bertiup sepoi-sepoi menemani Juliana mengerjakan PR. Â
Ia, sudah kelas lima sekolah dasar sebentar lagi ulangan akhir smester katanya. Setelah ngobrol ngalor ngidul, saya minta alamat FB nya. Hmmm rupanya, Juliana tak punya HP. Gadis itu, mencatat kan account FB kakak perempuanya. Setelah beerjanji akan berbagi fotonya tadi di fb, saya melanjutkan perjalanan. Ah seandainya, bisa memboyong semua buku dan duduk menyepi bersama Juliana di situ****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI