Event ini dimotori oleh Pemerintah Kota Palembang  dan Dinas Kebudayaan Kota Palembang dengan partisipasi komunitas  seni  budaya Arab,Tionghoadan Nusantara.
Event bertujuan memperkokoh semangat nasionalisme  satu bangsa diantara berbagai etnis yang berdomisili di Palembang.Rangkaian acara sudah dimulai sejak pagi hari dengan  lomba ,parade busana dan peluncuran album lagu-lagu Palembang.
Kedatangan Walikota Palembang  disambut Tari pedang dan Pasukan Trisula dari Keraton Kesultanan Palembang Darussalam .Dilanjutkan dengan  paradebudayaTionghoa yang  menampilkan  cosplay serial Kung Fu Kera sakti,Tari Kipas dan atraksi  dari Grup DUTA Barongsai yang bermarkas di Perum OPI.Kawasan Indonesia Timur menghadirkan gadis-gadis Kerukunan  Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dengan baju Bodo yang cantik.Â
Sementara Jawabagian tengahmenampilkan Grup Kuda Lumping -Turanga Kerso yang berangotakan 40 orang pemuda-pemudi Puja Kesuma (putra Jawa kelahiran Sumatra)tentu saja tak ketinggalan mojang-mojang Parahiyangan  dengan Tari Jaipong  lalu Jama'ah Arab Kota Palembang mengutus Grub Gambus .Diantara partisipan ada yang  khusus datang dari Bali dan membawa serta para penari dari Pulau Dewata.
 Dalam sambutanya Walikota Palembang Harno Joyo berharapevent ini merangsang sinergi antar etnis untuk bersama membangun Kota Palembang  dan Indonesia  dengan semangat satu nusa satu bangsa**** dona-Palembang 3 Februari 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H