Cerita selanjutnya sudah bisa ditebak, karir politik AU yang cemerlang harus tenggelam. Kejatuhan AU salah satunya diakibatkan keinginan beliau menjadi RI1. Selain karena kasus korupsi, sepertinya tangan-tangan tidak terlihat dari pesaing politik AU, juga turut andil dalam kejatuhan beliau.
Hal ini dapat disimpulkan dari putusan hukuman beliau yang menyertakan hukuman tambahan yakni pencabutan hak politik, hak untuk memilih dan dipilih. Untuk diketahui, setelah era reformasi, AU adalah politikus pertama yang dihukum dengan pencabutan hak politik. Hukuman tambahan ini, secara langsung mematikan karir politik AU.
Bercita-cita menjadi RI1 memang bukan impian yang ringan. Seorang calon Presiden tidak cukup hanya memiliki popularitas dan elektabilitas. Modal itu harus ditambah dengan logistik yang cukup dan didukung oleh orang-orang dekat yang kredibel serta jejaring politik yang sanggup menghempang serangan dan jebakan dari lawan politik.
Sebagai calon yang digadang-gadang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024, Ridwan Kamil, Anies Baswedan dan calon-calon yang lain, sebaiknya menjadikan terpelesetnya Anas Urbaningrum sebagai bahan pelajaran. Terpuruknya AU adalah salah satu contoh sahih, begitu beratnya tantangan dan halangan bila bercita-cita menjadi RI1.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H