Kamis dinihari, Pukul. 02.15, untuk pertama kalinya Liverpool akan bertandang ke  Etihad Stadium dengan status Sang Juara Premier League musim 2019/2020. Meneruskan tradisi di liga Inggris, Pasukan Pep Guadiola akan memberikan  "Guard Honour" kepada Jordan Henderson Dkk, cukup menyakitkan bagi Manchester City karena musim kemarin merekalah yang diperlakukan seperti itu..he.he..Â
Pertandingan pasti sangat ditunggu penggemar liga Inggris, karena laga besar ini seperti pembuktian  kualitas bagi tim yang juara di musim lalu versus sang juara musim ini.. Pertemuan tim ini juga akan mempertemukan kedua pelatih yang konsisten dengan filosopi dan strategi masing-masing.
Sebagaimana kita ketahui Pep Guardiola kukuh memainkan skema ball position yang dipadu dengan high pressing dan Juergen Klop yang konsisten memainkan skema gegen pressing yang dipadu dengan direct ball.
Untuk lebih ringkas mari kita review kedua tim ini,
Manchester City
Di musim ini Manchester City sudah hampir  dipastikan mengamankan posisi Runner Up di Liga, karena Leceister City yang menjadi pesaing terdekat masih berjarak cukup jauh yakni 8 poin.
Perjalanan M. City di musim ini memang agak sial, poin mereka yang berselisih jauh dengan Liverpool disebabkan  kekalahan dengan tim yang berada di peringkat bawah, ditambah seringnya diganggu badai cidera yang cukup mengganggu performa tim ini.
Untuk tim sekelas M.City yang punya jadwal yang sangat padat, karena mengikuti semua kejuaraan yang tersedia, cidera pemain adalah hantu yang paling menakutkan. Â Meskipun kalah stabil dari Liverpool, dengan statistik gol kemasukan 33 dan gol memasukkan sebanyak 86 boleh dibilang M.City adalah tim paling efisien dan paling menghibur di musim ini.
Untuk pertandingan malam ini M.City tidak diperkuat striker Sergio Aguero yang harus absen akibat cidera lutut, tetapi absennya Aquero tidak menjadi masalah, karena dia mempunyai pengganti yang sepadan pada diri Raheem Sterling, si predator muda.
Liverpool
Musim ini adalah musim yang sempurna buat Liverpool, mereka bermain sangat stabil, terbukti dengan rekor bertanding yang hanya kalah satu  kali. Sektor yang berandil besar dalam kestabilan Liverpool musim ini adalah disektor pertahanan. Bayangkan saja, sektor yang digalang oleh Van Dijk dan Allison ini hanya kebobolan sebanyak 22 gol selama satu musim.