Melihat kondisi sekarang Parapat, hal pertama yang harus segera dilakukan Pemda dan memang sangat dibutuhkan Parapat adalah perbaikan fasilitas umum pendukung pariwisata seperti perbaikan jalan, pembangunan toilet umum, perbaikan lampu penerangan Jalan, pemasangan rambu jalan di lokasi wisata. Saya sendiri melihat ada satu pantai disana, sering disebut orang sana dengan nama Pantai Atsari, mulai tahun 90-an sampai sekarang fasilitasnya tidak pernah mengalami perbaikan ataupun pembangunan.
Hal kedua yang harus dilakukan adalah Pemda membuat event-event hiburan yang terjadwal dan menerbitkan kalender event tahunan. Kalender event ini memudahkan calon wisatawan menyesuaikan jadwal liburannya dengan event-event wisata yang akan dilaksanakan. Belajar dari pengalaman event Pesta Danau Toba yang dulu rutin dilaksanakan setiap tahun, dapat mendatangkan banyak wisatawan. Â
Hal ketiga adalah menata kembali lokasi-lokasi wisata di Parapat seperti pantai di sekitar Pesanggrahan Presiden yang kelihatan kumuh karena sudah dikapling para pelaku wisata. Â Sudah saatnya Pemerintah tegas, karena pantai ini adalah milik umum dan bukan milik sekelompok orang, warga Parapat juga harus mendukung langkah ini.
Untuk yang lain seperti promosi dan iklan, sudah berjalan, karena sebagai bagian dari Danau Toba, Pemerintah Pusat sangat serius mengembangkan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata super prioritas di Indonesia. yang dikembangkan untuk bisa menyamai Bali.
Parapat harus bangkit lagi !! Parapat sudah punya modal yang lebih dibanding tujuan wisata lain disekitar Danau Toba. Parapat punya keunggulan dari segi kemudahan akses, kelengkapan fasilitas umum dan akomodasi untuk wisatawan. Warga Parapat harus optimis dengan kerjasama dan sinergi seluruh stakeholder pariwisata disana, Parapat bisa bangkit lagi
Ayo Parapat, Kamu Bisa!!Â
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H