Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Karier dan Keluarga Seimbang: Kiat Sukses Seorang Ibu

11 Juni 2024   12:44 Diperbarui: 11 Juni 2024   13:40 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"... tak seharusnya peran di area publik dijadikan atau dilihat sebagai penghalang untuk keberhasilan dalam erea domestik."

"Saya berniat tinggalkan pekerjaan itu, Ran!" ungkap Tatik, suaranya lirih antara pasrah dan enggan.

"Loh, kenapa? Sudah 15 tahun lebih kamu bekerja di situ, sekarang mau ditinggalkan! Kenapa, apa sekarang suamimu keberatan kamu bekerja?" balas Rani, rekan kerja Tatik.

"Suamiku tak masalah, ia tetap mendukungku. Hanya aku merasa bersalah, sepertinya anakku tak terlalu mendapat perhatian penuhku. Usianya tahun ini jalan 3 tahun, aku ingin beri banyak perhatian demi pertumbuhan baiknya." ungkap Tatik kembali.

"Sayang, andai saja keduanya kamu jalani bersamaan. Mungkin bisa!"

"Aku tadinya berharap begitu, namun rasanya makin bersalah bila tak beri banyak waktu untuk anakku." pungkas Rani pada temannya itu.

***

Apa yang dialami Tatik dalam kisah awal tadi adalah gambaran seorang ibu yang mengalami hambatan dalam berkarier atau bekerja.

Hambatan yang dimaksud sering terjadi diantaranya konflik antara pekerjaan dan keluarga atau yang sering disebut sebagai konflik peran ganda, yaitu pada saat yang sama, seorang wanita harus memilih antara keinginan berkarier atau mengabdi sebagai ibu rumah tangga.

Tak dapat dipungkiri, seiring dengan perkembangan zaman semakin banyak ditemui kesuksesan perempuan  di dunia kerja. Ambil contoh, pemimpin tertinggi negeri ini pernah dijabat seorang perempuan. Atau siapa yan tak kenal Sri Mulyani, perempuan yang sukses dalam karier sebagai seorang menteri keuangan, era pemerintahan presiden Jokowi.

Namun, secara umum sebagai seorang ibu yang melakoni tanggung jawab tugas dalam keluarga (domestik), sekaligus tanggung jawab tugas pekerjaan atau karier (publik) adalah perkara tak mudah. Untuk sukses diharapkan seorang ibu dapat menyeimbangkan atau berhasil dalam keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun