Batam sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia telah dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia. Disamping letaknya yang sangat strategis karena berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, batam juga terkenal dalam hal perkembang pesatannya yang sangat cepat.Â
Hal ini membuat daya tarik tersendiri orang untuk ke Batam baik dalam hal mengadu nasib / bekerja ataupun berjalan -- jalan/ Vacation.Â
Keadaan tersebut membuat mayoritas penduduk Batam adalah pendatang dari seantero Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan lain -- lain.
Dikarenakan banyaknya pendatang yang tinggal di kota Batam, sudahlah pasti kebutuhan akan mudik ke kampoug halaman sendiri sudah menjadi kebutuhan utama.Â
Keadaaan geografis Batam yang merupakan daerah kepulauan membuat penduduk kota Batam yang akan mudik dihadapkan pada satu masalah yaitu mudik menggunakan pesawat.Â
Walaupun itu bukanlah satu -- satunya alternative, Masyarakat kota Batam diberikan alternatif lain yang lebih murah namun membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menuju kampung halamannya.
Perjalanan laut adalah salah satu alternatif yang murah bagi pemudik kota Batam menuju kampung halamannya. Penulis akan melakukan review tentang perjalan pulang ke Bandar Lampung melalui pelabuhan Punggur. Adapun rute yang akan ditempuh adalah Pelabuhan punggur Batam -- Pelabuhan Buton Riau -- Pekanbaru -- Bandar Lampung.
Kita akan mulai  perjalanan dari pelabuhan punggur. Sebetulnya ada alternatif lain menuju Tanjung Buton selain dari pelabuhan punggur yaitu  melalui pelabuhan Sekupang.Â
Untuk pelabuhan sekupang waktu tempuh hanyalah kurang lebih 6 Jam namun ongkos yang dikeluarkan akan lebih berlipat -- lipat jika dibandingkan melalui pelabuhan punggur.
Sebagai informasi untuk menuju pelabuhan Buton dari Punggur setiap penumpang akan dikenakan biaya Rp.80.000, dengan estimasi waktu tempuh kurang lebih 18 jam dilayani oleh KMP Lome. Yang namanya roro semua akan dapat diangkat termasuk juga mobil, truk maupun alat berat.Â