Anak kreatif, kritis, problem solver itu sangat urgent. Terutama untuk guru, guru harus mengerti apa itu anak kritis, kreatif dan problem solver. Bahasan pertama yaitu anak kreatif. Anak kreatif adalah anak yang selalu memiliki hal – hal atau ide – ide baru. Tetapi, pada dasarnya semua anak kreatif. Guru hanya perlu menyediakan lingkungan yang benar untuk menumpahkan seluruh potensi kreatifnya. Ketika anak mengembangkan keterampilan kreatif, maka anak tersebut juga dapat menghasilkan ide-ide yang inovatif dan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah serta dapat meningkatkan kemampuan dalam mengingat sesuatu. Suatu cara yang mampu membangkitkan kreativitas anak usia dini adalah dengan membebaskan anak meluapkan pikirannya.Ada 3 ciri anak kreatif yang dominan yaitu spontan, rasa ingin tahu, dan tertarik pada hal-hal yang baru. Dari ketiga hal tersebut, kesemuanya ada pada diri anak. Sehingga memang benar semua anak kreatif, tinggal bagaimana peran guru dan orang tua untuk mempertahankan serta mengembangkannya.
Selanjutnya tentang anak kritis. Anak kritis terkadang membuat orang lain ilfil. Itu dikarenakan mereka selalu ingin tahu apa yang mereka ingin. Selalu bertanya merupakan salah satu ciri dari anak kritis. Ciri yang lain dari anak kritis adalah memiliki kemampuan komunikasi, memiliki kepercayaan diri tinggi, memiliki kemampuan bahasa dan rasa yang baik. Tetapi selain ciri – ciri tersebut ada salah satu ciri yang terkadang membuat orang lain kurang nyaman, yaitu terkadang tidak sopan. Tidak sopan disini maksudnya adalah anak menanyakan hal – hal yang dirasa menyinggung orang yang ditanya, sehingga perlulah anak dididik untuk menghargai perasaan orang lain.
Berlanjut ke titik problem solver. Kemampuan anak untuk memecahkan suatu permasalahan selain kritis dan kreatif adalah problem solver. Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Anak yang problem solver adalah dimana keadaan adanya suatu masalah dan anak memposisikan diri sebagai pencerah untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan caranya sendiri. Urgent sekali anak yang problem solver, karena dengan anak memiliki kemampuan tersebut, maka akan menumbuhkan kreatif serta daya kritisnya. Terima kasih, semoga bermanfaat ^^.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H