Mohon tunggu...
Dona Rima
Dona Rima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

You'll never know if you never go

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Desa Les, Keindahan Dari Bukit yang Teduh Menuju Ombak Laut yang Indah

21 Januari 2024   18:57 Diperbarui: 21 Januari 2024   19:01 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Bali Express
Sumber : Bali Express

Wisata proses pembuatan Garam  menjadi daya tarik lain yang dapat dinikmati di Desa Les. Garam ini  berhasil diekspor ke luar negeri, termasuk ke Jepang, Australia, dan Amerika, yang menandakan bahwa kualitas garam Desa Les sangat baik dan mampu bersaing dengan garam lainnya. Masyarakat di Desa Les tidak hanya terbatas pada profesi sebagai nelayan, tetapi juga sebagai petani garam. Keunikan garam di Kabupaten Buleleng terletak pada butiran yang kasar dengan tingkat asin yang tinggi menjadikan garam Desa Les sebagai umami nya dapur dan hanya ditemukan di wilayah tersebut. Wisatawan dapat langsung melihat cara pembuatan garam di desa Les mulai pagi hari dari  pukul 08.00 WITA di pantai tasik segara. Proses pembuatan garam diawali dengan petani mengambil air laut secara manual kemudian ditaruh di tanah yang sudah dikeruk dan dibasahi dengan air laut. Air laut tersebut nantinya menguap yang dibantu oleh cahaya matahari. Setelah itu tanah digemburkan secara manual dan dilanjutkan menyiram kembali dengan air laut, proses ini dilakukan berulang yang dilakukan dua kali dalam sehari selama empat hari berturut turut dengan tujuan media tanah memiliki kadar garam yang tinggi dan siap dinaikkan ke atas tinjung sebagai media penyaring air, kemudian air laut tersebut tersaring di wadah yang dibuat khusus untuk menampungnya. Setelah itu air tadi ditaruh di atas palungan dan disinari oleh matahari, dan garam siap diangkat serta memiliki cita rasa yang menjadi lebih gurih. 

5. Spot Bawah Laut

Sumber : Instagram @angelamayrina
Sumber : Instagram @angelamayrina

Petualangan di dunia bawah laut menampilkan keelokan terumbu karang yang sangat dijaga dan dirawat oleh kelompok nelayan mina lestari Desa Les yang peduli terhadap kelestarian karang laut. Desa Les menyuguhkan lokasi menyelam yang menarik, dimana terumbu karang yang kaya akan ragam warna dan jenis ikan hias menjadi daya tarik utama. Selain menyelam, pengunjung dapat belajar tentang upaya penyelamatan dan pelestarian terumbu karang yang telah lama dilakukan oleh para nelayan dan terdapat juga kegiatan snorkeling yang tak kalah menarik untuk dilakukan Wisata selam di desa ini menjadi kegiatan andalan karena kehadiran berbagai jenis ikan hias menunjukkan bahwa terumbu karang di Desa Les sangat terjaga. 

6. Dapur Bali Mula

Sumber : Instagram @angelamayrina
Sumber : Instagram @angelamayrina

Daya tarik yang tak terlupakan saat berkunjung ke desa wisata Les, yaitu rumah makan tradisional bali dengan makanan khas nya dan  pengalaman unik yang diberikan oleh dapur Bali Mula milik Chef Jero Yudi. Tempat ini menghadirkan suasana restoran dengan nuansa tradisional Bali. Kesederhanaan yang dihadirkan oleh Dapur Bali Mula menjadi sesuatu yang langka, terutama jika dibandingkan dengan beberapa restoran di pusat wisata utama di Bali. Selain itu, terdapat sejumlah keunikan lain yang menanti untuk diungkapkan di Dapur Bali Mula yaitu tidak terdapat menu tertulis, karena pengunjung akan disajikan makanan berdasar pada apa yang ada di dapur Bali Mula saat itu. Selain dari menu yang menyesuaikan dengan bahan yang tersedia di sekitarnya kala itu, tempat ini juga tidak mematok harga dari makanan yang dihidangkan, hanya menerima donasi sebagai bentuk pembayaran. Pengalaman unik ini mencerminkan konsep unik dari Dapur Bali Mula dengan cara masak yang masih sederhana menggunakan tungku api sehingga cita rasa lebih otentik. Para wisatawan juga dapat langsung melihat cara memasak makanan yang dilakukan oleh Chef Jero Yudi. Selain menu yang disajikan, di dapur bali mula juga menjual produk minuman beralkohol atau sering disebut arak bali. gula aren dan garam khas Desa Les.  

7. Makanan Tradisional Mengguh

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi

Mengguh merupakan makanan yang berbahan dasar beras memiliki cita rasa gurih. Bagi mereka yang menyukai sensasi pedas, hidangan ini juga dapat dinikmati dengan cita rasa pedas yang benar-benar menyengat lidah. Warga Desa Les mengatakan bahwa memasak menu ini tergolong cukup sederhana, karena bahan yang digunakan terdapat di sekitar kita. Cukup dengan memasak ikan laut menggunakan bumbu bali genep (bumbu lengkap) sebagai dasar, sehingga menghasilkan kaldu yang lezat dan juga beras. Makanan mengguh ini sangat mudah sekali di dapatkan di Desa Les dari pagi hingga sore hari, biasanya mengguh dihidangkan dengan sayuran di atas nya dan juga kerupuk sebagai pelengkap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun