Mohon tunggu...
Dona Rima
Dona Rima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

You'll never know if you never go

Selanjutnya

Tutup

Book

Sinopsis Novel Luka Cita, Terluka Dalam Mengejar Cita-Cita

18 Januari 2024   07:49 Diperbarui: 19 Januari 2024   09:50 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Pengarang  : Valerie Patkar

Judul Buku               : Luka Cita

Jenis Buku                : Novel / Non fiksi

Penerbit                    : Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia

Tebal Buku               : 452 halaman

Tahun Terbit           : 2021

Link Novel                : Buku Cetak “Luka Cita

Novel karya Valerie Patkar berjudul “Luka Cita”, diangkat dari kisah wattpad dengan judul yang sama, menceritakan dua tokoh utama dalam proses mencapai cita-cita, Javier dan Utara. Javier merupakan seorang pendiri dari sebuah perusahaan start up yang bergerak di bidang desain, sementara Utara merupakan mantan atlet catur, yang dirintisnya selama 14 tahun terakhir. Utara memulai catur sejak usia delapan tahun, yang membuat dirinya hampir tidak bisa melakukan aktivitas lain selain catur, sehingga di usianya sekarang 22 tahun, Utara memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi di catur dengan alasan, dia muak dengan apa yang sudah dilakukan, meskipun sudah bertahun-tahun berlatih maupun mengikuti kompetisi. Utara memilih untuk mundur dari catur sebab bagi dirinya untuk menjadi juara catur mustahil, perasaan tersebut muncul karena Utara mengidap penyakit disleksia yaitu gangguan dalam proses belajar, berpengaruh pada kelambatan membaca, menulis, maupun berbicara.

Utara memiliki kepribadian yang lambat berpikir, tidak percaya diri, namun di tengah kekurangannya ia selalu berusaha untuk mencoba memberikan yang terbaik. Setelah melakukan konferensi pers terkait pengunduran dirinya, Utara menyampaikan kepada kedua orang tua nya tentang hal itu, Utara mengetahui  konsekuensi yang akan diterima ketika keluar dari catur. Mama dan Papa pasti akan marah dan kecewa, namun mau buat apa Utara sering merasa bersalah dan sering menganggap bahwa setiap tindakan yang dia lakukan adalah kesalahan. Terlebih ketika dia bergabung di catur, dia kehilangan sahabat nya Edwin,  lawan mainnya di catur akibat dari tindakan orang tuanya yang mengakibatkan Utara tidak sanggup lagi melanjutkan di catur. Utara yang tidak memiliki kemampuan selain catur, mencoba untuk keluar dari zona nyamannya dengan cara bekerja di salah satu perusahaan start up yaitu Pengantara yang bergerak di bidang desain, sebagai creative strategy.  Di sisi lain, Javier sebagai seorang yang memiliki kepribadian berani, apa adanya saat berbicara, namun kekurangannya bahwa dia sulit menerima masa lalunya. Ada rasa tidak puas dalam dirinya, tetapi dia harus tetap tenang dan seakan-akan tidak ada masalah di hadapan orang lain. Kehidupan Javier penuh dengan kontras, seperti warna hitam dan putih. 

Di Pengantara, Utara bertemu dengan Aslan, Bang Jul, Lando dan Rumi. Mereka bergabung di Pengantara karena memiliki alasan unik salah satunya Rumi, yang salah membuat alamat email ketika mengirim CV, alasan Javier menerima Bang Jul karena ketidakadilan yang dia dapatkan di perusahaan sebelumnya, Javier menyelamatkan Aslan dari kecanduan narkoba, dan Javier membuat Lando yakin pada dirinya sendiri dan sadar akan nilai yang dia punya. Pengantara menjadi tempat bagi orang-orang yang mendapat penolakan di dunia luar. Di salah satu proyek Pengantara, Utara ditunjuk menjadi project manager untuk menangani perusahaan Avtur yang bergerak di bidang perjalanan, dia mengalahkan rasa takutnya dan atas dukungan Javier, Utara menerima tawaran itu meski harus ke kantor setiap pagi untuk belajar tentang proyek yang diambilnya, dan benar usaha tidak menghianati hasil, Utara berhasil presentasi marketing dan strategi brand, akhirnya Pengantara dan perusahaan Avtur itu melakukan kerja sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun