Mohon tunggu...
Rahma Dona
Rahma Dona Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

where there is a will there is a way

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Universitas Terbaik Katanya

11 Februari 2016   21:21 Diperbarui: 11 Februari 2016   22:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat kita masih sibuk membanggakan universitas kita sebagai institusi terhebat, terbaik dan paling terkenal di negeri ini, diluar sana, negara-negara tetangga sedang sibuk membangun kekuatan ekonomi, militer, dan politiknya. Ketahuilah temanku, tak ada yang namanya universitas terbaik, semua itu hanyalah ilusi, hanya saja kita terlalu berlebihan dan terkadang merasa terlalu tinggi sehingga lupa melihat kebawah.

Untuk apa sebuah lembaga pendidikan? Jika hanya membentuk insan-insan dengan watak arogan, debat sana sini, merasa paling baik, paling hebat, dan pertanyaannya apa lantas pendidikan membentuk seseorang menjadi sombong dan merasa lebih hebat?

Lalu apa yang membuat kita masih suka membandingkan almamater yang kita punya dengan almamater kampus sebelah. Lantas kenapa kita masih suka berdebat untuk hal-hal yang seperti ini, sebuah hal yang terkadang membuat kita bermusuhan dan perang dingin dengan teman-teman yang berbeda universitas. Biarkanlah lembaga yang berwenang melakukan tugasnya untuk me-rangking universitas-universitas di negeri ini, kita tidak perlu sibuk mengklaim dan berlebih-lebihan, cukup jadikan sebagai acuan untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya, bukan untuk bahan debat yang menimbulkan permusuhan.

Jika perdebatan itu tidak akan melahirkan kemajuan dan hanya menciptakan kebencian antar kita untuk apa dilanjutkan?
UI, UGM, UNPAD, ITS, ITB, UNDIP, UNAIR, UNBRAW, UNAND, USU, dan sederatan nama kampus lainnya di negeri ini, semua punya nilai positifnya masing-masing. Jadi, kenapa kita masih sibuk berdebat kalau kitalah yang terbaik, semangat sekali memposting perguruan tinggi terbaik versi ini itu. Merasa sangat bangga kalau universitas kita berada di peringkat atas. Lupakah kita, kalau di dunia internasional rangking universitas yang ada di negeri ini masih jauh di bawah negara-negara lain. lantas untuk apa berbangga di negeri sendiri?

Tak bisakah kita menggunakan energi dari perdebatan panjang itu untuk sesuatu yang lebih baik. Tak bisakah kita saling bersinergi untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik, dengan diskusi-diskusi yang lebih bermanfaat.

Tidakkah kita perhatikan betapa banyak di negeri ini lansia yang berjuang hidup mati-matian dengan tubuh rentanya, berjualan sayuran, amplop, kerupuk, dll dimana penghasilan mereka jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mereka harus tetap banting tulang di usia senjanya, usia yang seharusnya mereka habiskan dengan bahagia dan menikmati hidup, tetapi mereka harus bergerak setiap harinya mencari rupiah demi rupiah hanya untuk makan, karena diam tak akan menghasilkan apa-apa.

Tidakkah kita melihat betapa banyak adik-adik kita atau bahkan teman kita harus berhenti sekolah untuk membantu kehidupan ekonomi keluarganya. Betapa banyak adik-adik kita yang bahkan tak pernah merasakan indahnya bangku sekolah. Sebagai orang-orang yang terpilih dan diberi kesempatan untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi. Ayolah temanku, jangan lagi sibuk membandingkan kampus kita dengan yang lain, merasa universitas kita yang terbaik, jurusan kita adalah yang terfavorit. Dimanapun engkau menuntut ilmu temanku, kita semua adalah saudara yang harus membangun Indonesia ini kelak.

Tak usah lagi melambungkan nama besar almamatermu, tapi buatlah kebesaran bagi namamu sendiri, hebatkan dirimu tak peduli darimana asal universitasmu. sejatinya tidak ada universitas terbaik, jurusan terfavorit, apa pun disiplin ilmu yang kau pelajari, percayalah setiap kita bisa berkontribusi dengan caranya masing-masing.

Di saat kita tengah sibuk membanding-bandingkan diri di dalam tempurung, negara lain sedang sibuk membangun negaranya. Marilah tatap keluar, buka mata kalau diluar sana masih banyak yang lebih baik dari kita. Memperbaiki dan menghebatkan diri adalah tugas kita, saling mendukung satu sama lain. Tidak lagi sibuk memperdebatkan siapa yang terbaik. Semua universitas itu baik, tergantung bagaimana kamu menghebatkan dirimu untuk Indonesia dimasa mendatang.

Semoga setiap kita bisa menjadi orang-orang yang berguna bagi keluarga dan bangsa ini kelak, apapun profesi kita setiap kita bisa membangun negeri ini dengan langkah kecil masing-masing. Tak ada yang paling hebat, karena hebat itu hanya tercipta saat kita saling berpegangan tangan, bersatu dan bersinergi untuk negeri tercinta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun