Senin (28/10), Klinik Pratama Keluarga Madani yang sebelumnya bernama Rumah Sehat Madani menyelenggarakan seremonial peletakan batu pertama. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Komisaris Utama PT KUM, Dewan Syariah DSM, Lurah Padangsambian, Kepala Lingkungan Mekar Buana dan Bendesa Adat Buana Desa menandai dimulainya pembangunan fasilitas kesehatan yang berada di Jl. Padang Lalang No.2 Kota Denpasar ini.
H. Muhammad Ridwan, selaku Komisaris Utama PT KUM mengatakan tujuan dibangunnya klinik agar kualitas pelayanan semakin meningkat dan masyarakat merasakan dampaknya semakin luas.
"Kami sudah 15 tahun melayani masyarakat sekitar, tentu kami ingin lebih lagi. Nanti setelah beroperasi klinik bisa menerima BPJS, ada dokter umum, dokter gigi, kebidanan dan tak lupa kami juga bekerjasama dengan posyandu untuk mengurangi angka stunting di tengah masyarakat" ujarnya
Sementara itu, Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Dr. Drs. Abu Siri, S.Ag., M.Pd.I yang turut hadir dalam seremonial ini mendukung penuh berdirinya Klinik Pratama Keluarga Madani. Menurutnya, ini adalah pencapaian yang patut diapresiasi sebab klinik merupakan bagian wakaf produktif.
"Alhamdulillah, saya senang klinik ini bisa diterima di tengah masyarakat. Perlu diketahui, bangunan ini berdiri di atas tanah wakaf produktif. Semoga bisa terus berkembang dan bersinergi dengan lingkungan agar terus bermanfaat untuk sesama" terangnya ketika memberi sambutan.
Senada dengan Abu Siri, Lurah Padangsambian, I Ketut Alit Artika, S.AP turut berbahagia karena dengan berdirinya Klinik Pratama Keluarga Madani berarti layanan kesehatan untuk masyarakat desa semakin banyak.
"Semoga kita terus bisa bekerjasama dan berkolaborasi membangun masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Saya berharap kegiatan klinik berjalan lancar, terlebih untuk aktivitas sosial, seperti posyandu ke banjar-banjar agar angka stunting bisa menurun" ucapnya
(Ham)