Selasa (28/11) Kelompok Petani Umapalak binaan PT Pertamina DPPU Ngurah Rai dan DSM Bali panen perdana padi organik. Panen tersebut dilaksanakan di Subak Sembung, Desa Peguyangan Kaja, Kota Denpasar. Sebanyak 1,2 ton gabah berhasil dipanen dari lahan seluas 20 are.
Muhammad Saghar Septian selaku Community Development Officer PT Pertamina DPPU Ngurah Rai mengatakan jika pertanian organik adalah salah satu program unggulan yang dirancang untuk pemberdayaan masyarakat, khusunya petani.
"Panen ini adalah hasil kerja keras binaan yang sejak 4 bulan lalu mengikuti program optimalisasi. Rencananya tim akan memadukan program pertanian dengan pariwisata di Subak Sembung ini. Jadi, selain target kunjungan, kami ingin anggota kelompok Umapalak tetap produktif bertani. Terutama padi organik karena nilai ekonomisnsya lebih tinggi" tuturnya
Bimbingan program pertanian organik ini membutuhkan usaha yang panjang. Lahan pertanian yang selama ini diolah menggunakan pupuk kimia, tidak bisa langsung berubah ke organik. Perlu konversi berkelanjutan hingga tiga kali musim tanam untuk menuai hasil panen yang bagus.
"Tidak bisa langsung, sawah yang akan dikonversi ke pertanian organik harus disiapkan terlebih dahulu. Untuk itu, DSM selaku mitra pemberdaya Pertamina terus mendampingi petani yang ada di Kelompok Umapalak. Semoga saja hasil panen ini dinilai bagus oleh anggota lain. Sehingga partisipasi akan meningkat dan anggota mendapatkan nilai keuntungan yang lebih tinggi" terang Iwan Santika, Tim Program DSM Bali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H