Mohon tunggu...
Dompak NahasonES
Dompak NahasonES Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

SAYA SEDANG BELAJAR MEMBUAT ARTIKEL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerataan Transportasi Umum Berbasis Rel di Indonesia untuk Mengurangi Polusi dan Kemacetan

26 Agustus 2023   21:47 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:13 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kenapa adanya transportasi umum berbasis rel begitu penting ?

Pertama kalian harus tahu bahwa transportasi umum berbasis rel memiliki mobilisasi yang cukup cepat dan dapat membawa banyak penumpang sekaligus. Sehingga dapat mengurangi kemacetan di jalan raya atau jalan toll
Di Indonesia sendiri ada cukup banyak sekali jalur rel yang bisa ada sekitar 6,32 Juta meter pada data tahun 2020 yang artinya kemungkinan sekarang makin banyak . oleh sebab itu efisiensi waktu tentu saja lebih efisien dan juga jalurnya banyak variasi tujuannya sehingga sangat cukup untuk kita dalam memilih tempat juga . Tidak hanya itu biaya untuk menaikinya bisa dibilang cukup murah .


Tidak hanya itu sekarang ada trend yang menggunakan kereta listrik seperti MRT dan LRT yang kebanyakan menggunakan tenaga listrik. Yang artinya tidak hanya mengurangi kemacetan seperti efek MRT di Jakarta yang mendorong penduduk daerah Jakarta untuk berpindah dari kendaraan pribadi sekitar 20 % yang terkena efek tersebut yang artinya sudah mulai mengurangi penggunaan transportasi pribadi yang rata-rata memiliki emisi karbon yang tinggi.

Banyak kota di seluruh dunia telah mengadopsi sistem transportasi umum berbasis rel dengan sukses. Contoh-contoh yang mencolok termasuk:

  • Tokyo, Jepang: Sistem kereta Tokyo yang luas adalah salah satu yang terbesar dan paling efisien di dunia. Ini memungkinkan warga Tokyo untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara dengan menggunakan kereta api yang canggih dan tepat waktu.
  • London, Inggris: Jaringan transportasi umum London, termasuk Tube (kereta bawah tanah), bus, dan kereta api, merupakan salah satu yang paling terkenal dan padat di dunia. Ini memungkinkan warga London untuk dengan mudah bergerak di seluruh kota tanpa harus mengandalkan mobil pribadi.
  • New York City, Amerika Serikat: NYC Subway adalah salah satu sistem kereta bawah tanah terbesar di dunia. Ini membantu mengangkut jutaan orang setiap hari dan mengurangi penggunaan mobil pribadi di kota ini.
  • Paris, Prancis: Sistem transportasi umum Paris, yang mencakup Mtro (kereta bawah tanah), bus, dan kereta komuter, adalah salah satu yang paling lengkap di dunia. Ini membantu menjaga Paris sebagai salah satu kota paling berkelanjutan di Eropa.

Transportasi umum berbasis rel dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik kepada masyarakat yang tidak memiliki akses ke mobil pribadi. Ini mencakup orang dengan mobilitas terbatas, penduduk berpenghasilan rendah, dan orang-orang yang tidak dapat atau tidak ingin mengemudi. Dengan adanya sistem transportasi umum yang efisien, orang-orang dapat lebih mudah mengakses pekerjaan, pendidikan, layanan kesehatan, dan hiburan. Ini dapat meningkatkan inklusivitas sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

Transportasi umum berbasis rel dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik kepada masyarakat yang tidak memiliki akses ke mobil pribadi. Ini mencakup orang dengan mobilitas terbatas, penduduk berpenghasilan rendah, dan orang-orang yang tidak dapat atau tidak ingin mengemudi. Dengan adanya sistem transportasi umum yang efisien, orang-orang dapat lebih mudah mengakses pekerjaan, pendidikan, layanan kesehatan, dan hiburan. Ini dapat meningkatkan inklusivitas sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

Kesimpulannya Transportasi umum berbasis rel adalah solusi yang efektif untuk mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Dengan mengurangi jumlah mobil pribadi di jalan-jalan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memberikan aksesibilitas yang lebih baik kepada masyarakat, sistem ini memiliki dampak positif yang signifikan pada kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. 

Namun, penerapan sistem ini tidak datang tanpa tantangan, dan memerlukan investasi yang besar dalam infrastruktur dan perencanaan yang matang. Dengan komitmen jangka panjang dan kerja sama antarbadan pemerintah, kita dapat menciptakan kota-kota yang lebih berkelanjutan, sehat, dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Dalam menghadapi tantangan polusi dan kemacetan, transportasi umum berbasis rel adalah salah satu langkah yang positif menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan.

narasumber :

1. https://lnkd.in/eDQqScUK

2. https://lnkd.in/eVvMei3j

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun