Mohon tunggu...
Dominiques Kevin
Dominiques Kevin Mohon Tunggu... Lainnya - murid

tugas bindo

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Masalah Kesehatan Mental di Era Digital

27 April 2024   21:14 Diperbarui: 28 April 2024   18:54 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.republika.id/posts/43309/hitung-mundur-membuang-rasa-cemas-dan-rasakan-hal-ini

Apakah Anda merasa tekanan dari penggunaan teknologi dan media sosial? Mengapa semakin banyak generasi muda yang terkena gangguan kesehatan mental? Mari kita jelajahi bersama perjalanan mengatasi masalah kesehatan mental yang semakin kompleks ini!

Kesehatan mental telah menjadi perhatian utama dalam masyarakat modern, khususnya di era digital saat ini. Dengan teknologi yang semakin canggih dan penggunaan media sosial yang meluas, tantangan untuk menjaga kesehatan mental menjadi semakin kompleks. Artikel ini akan mengulas secara lebih rinci masalah tersebut, menyelidiki penyebabnya, mencermati dampaknya, dan menyajikan solusi terbaik yang dapat diterapkan.

Masalah utama yang dibahas adalah meningkatnya angka gangguan kesehatan mental di kalangan individu, terutama yang terkait dengan penggunaan teknologi dan media sosial. Gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, depresi, dan gangguan tidur semakin sering dijumpai, terutama di antara generasi muda yang lebih rentan terhadap tekanan sosial dan ekspektasi yang tidak realistis.

Penyebab masalah ini bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Pertama, eksposur terhadap konten yang menekan di media sosial, seperti citra tubuh yang ideal, gaya hidup glamor, dan standar kecantikan yang tidak realistis, dapat mengganggu persepsi diri dan memicu perasaan tidak adekuat. Kebanyakan dari orang yang kita jumpai di media sosial hanya menyorot sisi terbaik kehidupan mereka, bukan sisi buruknya. Akibatnya, hal tersebut dijadikan standar bagi orang lain yang menyebabkan rasa iri ataupun stres ketika standar tersebut tidak dapat dicapai. Kedua, adiksi terhadap teknologi dan media sosial menyebabkan individu menghabiskan waktu yang berlebihan di dunia maya, mengabaikan interaksi sosial yang sehat di dunia nyata. Ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi, yang merupakan faktor risiko utama untuk gangguan kesehatan mental seseorang.

Selain itu, tekanan dari lingkungan sekitar, seperti tuntutan pekerjaan, masalah keuangan, konflik interpersonal, juga dapat berkontribusi pada munculnya gangguan kesehatan mental. Teknologi yang memungkinkan akses tanpa batas ke informasi dan interaksi online juga dapat menciptakan tekanan tambahan bagi individu, terutama ketika tidak mampu mengelola dengan baik informasi yang diterima.

https://teknologi.id/insight/4-tips-sederhana-atasi-kecanduan-sosial-media
https://teknologi.id/insight/4-tips-sederhana-atasi-kecanduan-sosial-media

Dampak dari masalah kesehatan mental yang diakibatkan oleh penggunaan teknologi secara berlebihan sangatlah serius. Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental cenderung mengalami penurunan kualitas hidup, penurunan produktivitas di tempat kerja atau sekolah, kesulitan dalam menjalin dan mempertahankan hubungan sosial, dan bahkan risiko tinggi terkena depresi dan bunuh diri.

Selain itu, masalah kesehatan mental juga dapat berdampak pada kesehatan fisik, seperti gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan risiko penyakit kronis lainnya. Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental juga rentan mengalami masalah perilaku, seperti kecanduan substansi dan perilaku merusak diri.

Solusi untuk masalah kesehatan mental di era digital memerlukan pendekatan yang holistik dan terkoordinasi. Pertama-tama, individu perlu mengembangkan kesadaran yang lebih baik tentang penggunaan teknologi yang sehat dan seimbang. Ini melibatkan mengatur waktu layar, membatasi eksposur terhadap konten yang menekan di media sosial, dan memprioritaskan interaksi sosial yang nyata.

https://ameera.republika.co.id/berita/rzgyxk414/seram-efek-main-medsos-berlebihan-mirip-seperti-kecanduan-narkobaInput sumber gambar
https://ameera.republika.co.id/berita/rzgyxk414/seram-efek-main-medsos-berlebihan-mirip-seperti-kecanduan-narkobaInput sumber gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun