Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pengembangan perangkat lunak merupakan bagian penting dalam mencerminkan jati diri bangsa dan membangun karakter bangsa. Nilai-nilai Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan, dapat diimplementasikan dalam pengembangan perangkat lunak untuk menciptakan solusi teknologi informasi yang bermanfaat, adil, dan sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Beberapa sumber yang membahas implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta dalam pendidikan.
menyoroti pentingnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Langkah konkret yang dapat dilakukan meliputi memastikan perangkat lunak bermanfaat secara adil dan merata, menghormati hak asasi manusia, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan demikian, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan perangkat lunak dapat menjadi panduan dalam menciptakan solusi teknologi informasi yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara menyeluruh. Dalam mengembangkan perangkat lunak yang menerapkan nilai-nilai Pancasila, penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut bermanfaat bagi masyarakat secara adil dan merata, menghormati hak asasi manusia, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan perangkat lunak
1.Selain itu, perangkat lunak yang menerapkan nilai-nilai Pancasila harus menjadi panduan dalam menciptakan solusi teknologi informasi yang bermanfaat, adil, dan sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa IndonesiaPerangkat lunak yang bermanfaat secara adil dan merata: Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan perangkat lunak dapat memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat secara adil dan merata
2.Meningkatkan hak asasi manusia: Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan perangkat lunak dapat memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam penggunaan perangkat lunak
3.Memperkuat persatuan dan kesatuan: Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan perangkat lunak dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui penggunaan teknologi informasi
4.Melibatkan partisipasi masyarakat: Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan perangkat lunak dapat melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengembangan perangkat lunak
5.Meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila: Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan perangkat lunak dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai Pancasila oleh masyarakat
6.Dengan demikian, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan perangkat lunak dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara menyeluruh, baik dalam hal pemanfaatan perangkat lunak yang bermanfaat, penghormatan terhadap hak asasi manusia, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, melibatkan partisipasi masyarakat, maupun meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila.
teknologi informasi, dan komunikasi. Transportasi, perdagangan, pendidikan, pelayanan umum telah menggunakan teknologi informasi, seperti adanya ojek online, belanja online, penggunaan jasa secara online, dan sebagainya. Masyarakat merasakan kemudahan dengan adanya teknologi informasi yang canggih dan lengkap. Masyarakat pengguna telah berhitung dengan matang, efektivitas menjalankan tugas dan pekerjaannya dengan menggunakan bantuan teknologi informasi. Globalisasi berdampak mudahnya terobosan teknologi yang canggih dari negara maju ke negara berkembang termasuk Indonesia (global vilage) (Idrus, 2009). Teknologi merambah berbagai aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Demikian juga dengan dunia pendidikan tak luput dari perkembangan teknologi. Pendidikan saat ini juga perlu dukungan sumber daya manusia (SDM) yaitu pendidik yang kreatif cakap dalam menggunakan teknologi informasi (TI). Teknologi informasi dapat dijadikan sumber belajar yang efektif dan efisien. Hal ini memiliki hubungan dalam meningkatkan berfikir kritis peserta didik Kehadiran teknologi informasi (TI) pada dunia pendidikan terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan menstimulus keterlibatan peserta didik secara aktif (Aka, Kukuh Andiria, 2017:29) Kemampuan keutuhan teknologi informasi (TI) dalam diakui dalam menyampaikan pesan mampu signifikan. Selain itu juga sesuai karakteristik generasi z yang dekat dengan teknologi, mereka akan lebih tertantang untuk menemukan hal-hal baru.Â
NILAI-NILAI
Perkembangan Teknologi di Indonesia harus didasari nilai-nilai etis sesuai dengan dasar negara Indonesia ,yaitu Pancasila:
1. Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad
yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran yang penting dalam perkembangan suatu daerah, termasuk Desa Pancasila. Dalam pemanfaatannya, teknologi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
Kesimpulan
