Insipirasi Kitab Suci Injil Lukas 7:24-30 (Tentang Orang-orang memberi diri dibaptis kepada Yohanes Pembaptis, sebab mereka percaya kepada Allah).
Saudara-saudara terkasih, saya senang mendapat kesempatan berbagi renungan kepada anda semua. Dalam renungan kali ini, saya ingin mengajak kita semua merenungkan pentingnya mempersiapkan banyak hal dalam hidup ini. Tentu saja tidak semua aktivitas harus dipersiapkan dengan susah payah. Akan tetapi, ada peristiwa atau kegiatan tertentu yang semestinya kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.
Sejak pertengahan bulan November yang lalu, kita sering melihat atau mendengar berita tentang piala dunia olahraga sepak bola yang diselenggarakan di Qatar. Meningat ini adalah peristiwa besar, masing-masing tim dari berbagai negara mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Mereka mempersiapkan diri melalui latihan-latihan, menjaga kesehatan, menjaga pola makan dan pola tidur yang cukup serta berbagai persiapan lainnya. Kita dapat membayangkan bahwa semua persiapan itu butuh kerja keras, konsistensi, pengorbanan dan pengendalian diri. Sehingga mereka dapat bertanding dalam keadaan siap dan bermain secara maksimal.
Saudara-saudari terkasih, melalui ilustrasi ini saya mau mengingatkan kita akan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi berbagai peristiwa penting dalam hidup ini. Sebagai mahasiswa, saya menggunakan berbagai fasilitas dan kesempatan untuk belajar dan berlatih banyak hal dalam bidang saya. Melalui berbagai persiapan ini, saya berusaha supaya mampu tampil dengan sebaik-baiknya dan berkarya untuk Gereja secara maksimal pada waktunya kelak. Sehingga saya dapat berguna dan menjadi berkat bagi sesama. Bagaimana dengan anda sebagai orangtua, sebagai anak, sebagai pelajar, anggota, pimpinan?
Jika para pemain Sepak Bola dan juga Mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan sebai-baiknya, maka kita juga sebagai umat Kristen Katolik perlu mempersiapkan diri menyambut kelahiran Tuhan Yesus, sang Penyelamat kita. Masa Adven merupakan masa yang baik dan penuh rahmat mempersiapkan diri.
Pada masa persiapan ini kita diingatkan supaya tidak hanya diam saja. Kita diajak untuk melakukan sesuatu seperti halnya seperti halnya orang banyak yang kita dengarkan dalam Injil tadi. Mereka mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan dengan cara memberi diri dibaptis. Melalui membaptisan itu mereka menjadi manusia baru, keluarga umat Allah.
Pada masa Adven ini, saya mengajak saudara-saudari semua untuk belajar mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan. Persiapan itu dapat kita mulai dengan tindakan-tindakan sederhana. Marilah kita menyadari berbagai kemungkinan berbuat baik di sekitar kita. Marilah menciptakan suasana penuh sukacita dalam keluarga, komunitas, gereja, sekolah dan di mana pun kita berada. Sehingga kita siap menyabut kedatangan Tuhan serta siap melaksanakan kehendak-Nya atas diri kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H