Mohon tunggu...
Dominikus WardoyoSihite
Dominikus WardoyoSihite Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hukum, Agama, dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Panggilan Hidup adalah Perjalanan Panjang untuk Menemukan Ribuan Keajaiban Tuhan

29 Juni 2024   08:40 Diperbarui: 29 Juni 2024   08:51 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setiap manusia memiliki panggilan hidup sendiri sesuai dengan profesi masing-masing. Ada yang terpanggil sebagai dokter, perawat, polisi, tentara, arsitek, pengusaha, pelani, nelayan, ibu rumah tangga, tenaga pendidik, imam, kalekis, petugas pastoral, dll. Seperti halnya para rasul yang dipanggil oleh Yesus sendiri untuk menjadi rasul-rasul-Nya. Panggilan hidup merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada manusia sesuai dengan bakat dan talenta dalam diri seseorang. Hal inilah yang saya alami, di mana saya merasa Terpanggil untuk menjadi seorang tenaga pendidik. Terpanggil bukan berarti menjadi yang terpilih. Sebab, Sabda Tuhan berkata "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih" (Mat 22:14).

Hidup adalah perjalanan panjang yang dilalui oleh manusia yang penuh dengan liku-liku dan warna-warni kehidupan. Ada suka dan duka, ada tangis dan tawa, dll. Setiap peristiwa hidup yang kita alami adalah bagian dari perjalanan hidup yang membuat kita menjadi pribadi yang kuat dan lebih bijaksana. Hidup adalah kesempatan yang telah dianugerahkan oleh Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, gunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin untuk menjadi pribadi yang beriman, baik, kuat, berani dan bijaksana. Karena, semakin panjang umurmu di dunia, maka semakin panjang perjalanan hidupmu dan akan ada sejuta peristiwa hidup atau keajaiban Tuhan yang akan kamu temui dan rasakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun