Mohon tunggu...
Dominika Agusta Funan
Dominika Agusta Funan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempertahankan Kekayaan Bahasa Indonesia di Era Digital

5 Juli 2024   15:22 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi negara kita, merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan dengan cermat, terutama di tengah arus digitalisasi yang semakin mengglobal. Bahasa adalah cermin identitas sebuah bangsa; oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami peran serta tanggung jawabnya dalam melestarikan kekayaan bahasa ini.

Dalam era internet yang semakin maju, bahasa Indonesia menghadapi tantangan baru dalam bentuk penggunaan yang tidak selalu baku dan benar. Istilah-istilah baru dan slang digital sering kali merambah masuk ke percakapan sehari-hari. Meskipun demikian, kita tidak boleh mengabaikan norma-norma tata bahasa yang sudah ada. Perubahan bahasa yang alami memang terjadi, namun kita perlu memastikan bahwa esensi dan struktur dasar bahasa tetap terjaga.

Pendidikan memainkan peran penting dalam menjaga keaslian bahasa Indonesia. Mulai dari pendidikan dasar, anak-anak perlu diajarkan tata bahasa yang benar dan diberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar. Di sisi lain, penggunaan media sosial dan platform digital memberikan tantangan tersendiri. Banyak pengguna merasa bahwa penggunaan bahasa yang santai atau bahkan campur kode adalah hal yang wajar, namun ini dapat mengaburkan batas antara bahasa yang baku dan tidak baku.

Solusi untuk menjaga kekayaan bahasa Indonesia di era digital ini antara lain adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan bahasa yang baku dan benar, terutama dalam komunikasi formal dan publik. Pemerintah juga memiliki peran dalam menggalakkan program-program yang mendukung pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Selain itu, para penulis, jurnalis, dan para praktisi media juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas bahasa dalam tulisan-tulisan mereka.

Melalui upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap menjadi identitas bangsa yang kuat dan terjaga, serta dapat beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa mengorbankan kualitasnya. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan kekayaan bahasa Indonesia yang seutuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun