sampe bawa-bawa nama PIPA loh...!!!
apa tujuan dari pernyataan lnm, yang orang dungu juga tahu, tapi sini ane jelasin kalo pemuja2nya masih belum ngerti :
lnm dan jajarannya sadar, bahwa waktu mereka untuk menguasai k(pssi) sedang dalam masa pancaroba, dimana setelah bakrie dan si kuning gagal di pemilu 2014, maka mereka akan tersingkir dan kemungkinan bisa masuk hotel prodeo ...., jadi dari pada tersingkir, mereka sudah menyiapkan kuda-kuda untuk memisahkan k(pssi) dengan Indonesia, melalui plintiran terhadap peraturan pemerintah ....!!!
masih ingat pernyataan "lugu" lnm bahwa pt . liga adalah murni SWASTA sehingga KPPU tidak berhak memeriksa pt. liga maupun k(pssi) ??? nih kalo lupa, ane kasih linknya :
http://bolaskor.com/nasional/la-nyalla-tidak-ada-hubungannya-hak-siar-isl-dengan-pemerintah/
sekarang pernyataan tersebut secara arogan melakukan swastanisasi PSSI, dengan garang menolak bantuan pemerintah yang entah siapa yang mau kasih ??
menurut analisa saya, pemerintah, dalam hal ini kementrian olahraga, yang sekarang ini lagi disorot dengan sangat2 amat oleh |KPK, tidak akan obral bantuan kepada cabang2 olahraga, tanpa pertanggungjawaban dan perincian yang jelas .... apalagi PSSI .... yang biasanya cuman bisa teriak ... butuh dana 30 MMMMM tanpa perincian dan pertanggungjawaban.... memangnya orang kemenpora mau langsung diciduk...!!
mengenai kata2 lnm yang menolak dana pemerintah karena sesuai dengan peraturan PIPA ... haaaaaaaaaaaahahahaha, dimana pemerintah dilarang untuk campur tangan urusan k(pssi) ..?? lalu dulu gimana caranya si lnm dan bajingan2 partai kuning menggunakan tangan pemerintah untuk mengkudeta pssi ?? bukankah lewat tangan si menteri cengengesan dan menteri kumis ... ??
sifat pecundang sejati adalah sperti ini ... dalam suatu pertempuran, si pecundang akan menggunakan segala senjata legal maupun illegal untuk memenangkan pertempuran. tapi pada saat akan diserang dengan senjata yang illegal...pecundang akan teriak-teriak seolah-olah dia korban... dan paling kenceng lagi teriaknya menjunjung fair play.... hanya manusia2 dungu, yang masih berharap persepakbolaan indonesia akan membaik di tangan pecundang2 yang duduk menguasai kepengurusan organisasi tersebut.
belon lagi dagelan baru ala badut preman :
http://www.jpnn.com/read/2014/03/31/225464/Syarat-Jadi-Manajer-Timnas,-Harus-Bayar-Rp-5-Miliar-