Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi 'bontot' (di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), namun tetap sudut pandangnya belum boleh diabaikan begitu saja.
Meski suara hasil sementaran hitung cepat Pilpres 2024 pasangan calon (paslon) Presiden-Wakil PresidenApalagi ini baru hasil hitung cepat dari lembaga survei di Indonesia. Secara ketentuan UU, tetap penentu keputusan hasil akhir suara Pilpres adalah KPU. Dengan begitu paslon Ganjar-Mahfud masih tetap harus diingat janji politiknya (hingga ada keputusan KPU).
Menarik untuk disorot adalah janji paslon Pilpres Ganjar-Mahfud terhadap ekosistem pertembakauan nasional jika mereka memang terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden. Janji dan pemkiran Ganjar-Mahfud untuk ekosistem tembakau itu dapat disaksikan di platform YouTube channel Total Politik, Selasa 13 Februari 2024.
Dalam tayangan channel Youtube tersebut, juru bicara paslon Pilpres TPN nomor 03, Imam Priyono mengatakan, Ganjar-Mahfud tidak akan pernah meninggalkan kepentingan masa depan petani dan pekerja tembakau.
Iman menyebutkan dalam diskusi di channel YouTube itu bahwa Ganjar-Mahfud akan mencarikan solusi kebijakan bagi ekosistem tembakau di Indonesia dengan berkaca pada segala regulasi yang telah ada dari mulai tingkat hulu.
Kemudian lagi, paslon Ganjar-Mahfud sangat menginginkan agar seluruh petani dan pekerja tembakau mempunyai masa depan kehidupan yang baik. Begitu pula industrinya harus berproses secara adil.
Intinya bagi paslon Ganjar-Mahfud: petani dan pekerja tembakau tidak boleh menjadi korban ketidakdilan kebijakan. Oleh sebab itu paslon Ganjar-Mahfud berjanji mencarikan jalan tengah solusi terbaik bagi kebijakan masa depan ekosistem pertembakauan nasional.
Terlepas hasil keputusan KPU sebulan kedepan, tapi paslon Ganjar-Mahfud masih tetap harus dianggap berpeluang memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Sekali lagi: hasil penghitungan akhir Pilpres 2024 adalah kuasa KPU.
Maka janji paslon Ganjar---Mahfud tetap harus diperhatikan serta diingat. Jangan sekadar Ganjar-Mahfud hanya berjanji kosong. Ternyata --jika saja Ganjar-Mahfud yang memenangkan Pilpres 2024---malah sebaliknya mengabaikan nasib ekosistem pertembakauan Indonesia.
Ganjar-Mahfud, semoga janji bapak berdua bukan hanya ingin menyenangkan petani dan pekerja tembakau demi kepentingan politik mendulang suara. Jika bapak berdua masih lolos tahapan Pilpres (atau bahkan memenangkan), maka wujudkan janji untuk perbaikan ekosistem tembakau.
Komitmen Ganjar-Mahfud untuk kebijakan ekosistem tembakau nasional (jika memang terpilih dalam Pilpres 2024) pasti dipegang kuat oleh petani dan pekerja tembakau. Maka itu jangan abai dan lupa kelak!***