Mohon tunggu...
Abdul Abdul
Abdul Abdul Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kumpulan artikel investasi (emas,tanah,properti) gratis : www.dolsegaf.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Membeli Rumah Bekas

12 Juli 2014   18:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Berikut Tips Membeli Rumah Bekas

1. Utamakan beli rumah dari pemiliknya sendiri

Cara terbaik membeli rumah bekas yaitu langsung dari pemiliknya sendiri atau tanpa perantara. Anda akan bisa memperoleh langsung informasi detail tentang rumah yang ingin dibeli, dan dengan membeli langsung maka otomatis harga akan lebih murah karena penjual tidak perlu mengeluarkan biaya kepada broker properti.

2. Pilih broker properti yang terpercaya
Namun apabila pilihan Anda ingin membeli rumah bekas melalui broker atau agen properti, maka pastikan memilih agen properti yang bisa dipercaya. Anda bisa peroleh dari informasi dari relasi yang memiliki referensi dan mengenal agen properti yang pernah mereka gunakan untuk itu. Apabila tidak ada sebaiknya gunakan jasa broker properti terkenal yang telah memiliki track record baik, yang dapat membantu Anda dalam mengurus dokumen-dokumen seperti dokumen jual-beli dan proses pengajuan KPR rumah ke bank nantinya.

3. Cari informasi harga dari lingkungan sekitar.
Sebelum membeli sebaiknya Anda mencari terlebih dulu informasi sebanyak mungkin mengenai harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut. Sehingga Anda bisa mengetahui kisaran harga yang sewajarnya, apalagi jika Anda menjual lagi rumah tersebut setelah Anda beli (flipping).

4. Pastikan cek kondisi fisik rumah
Anda perlu cek denga detail kondisi fisik rumah, buatlah check list agar lebih mudah dan rapi dalam melakukan pemeriksaan. Jika perlu akan lebih baik dengan mengajak kontraktor atau rekan yang lebih mengerti tentang bangunan dan mintalah masukannya untuk menilai kondisi rumah yang akan dibeli. Beberapa bagian yang perlu Anda periksa antara lain:


  • Periksalah bagian tembok, pastikan tidak ada flek bekas rembesan air tanah.
  • Periksa kondisi struktur rumah, jangan sampai banyak retakan dipondasi,dinding,kolom, dan balok.
  • Pastikan struktur atap masih baik, cek apakah ada bagian balok /gording yang keropos ataupun ada kebocoran yang serius pada talang.
  • Periksalah apakah ada bekas serangan rayap pada kusen,plafon, pintu, jendela dan atap rumah.
  • Periksa kondisi lantai, apakah masih baik atau sudah banyak retakan yang muncul.
  • Periksa kualitas airnya, apakah masih layak, serta cek pula jaringan air pada rumah tersebut.
  • Periksa kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau perlu banyak yang diperbaiki.


5. Ketahui usia bangunan rumah
Tanyakan kepada pemilik berapa usia bangunan rumah tersebut, apabila pernah melakukan renovasi ketahui kapan terakhir kali dilakukan. Hal ini akan sangat penting karena semakin tua usia bangunan rumah yang akan Anda beli maka Anda harus bersiap-siap mengeluarkan anggaran lebih untuk merenovasi rumah tersebut.

6. Cek akses dan fasilitas sekitar rumah
Pastikan periksa kondisi jalan/ akses ke lokasi rumah tersebut, tingkat keamanan, sarana pendidikan, dan apakah daerah tersebut termasuk rawan banjir atau tidak. Informasi tersebut akan sangat penting khususnya jika Anda berencana untuk menempatinya bersama keluarga.

7. Cek surat-surat/ dokumen kelengkapan rumah
Periksalah dokumen kelengkapan rumah, seperti keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB),bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB),lakukan pengecekan pada semua dokumen tersebut. Apabila nama disertifikat berbeda dengan nama penjual, Anda perlu menanyakan status hubungannya dan mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Apabila starus rumah tersebut adalah harta warisan, ketahui berapa banyak ahli waris sahnya. Hal ini akan sangat penting untuk Anda untuk menghindari masalah hukum dimasa akan datang.

8. Pilih Bank yang tepat
Pilihlah bank yang dapat memberikan bunga KPR terendah, dan proses pengajuan yang mudah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun