Mengenangmu yang telah berlalu
Aku rindu genggam erat tanganku
Tersenyum engkau dibalik tembok Sekolah Dasar
Sedang aku hanya menduga-duga ada hatimu
Tak pernah terpikir ketulusanku mampu menetes dihatimu
Dalam bisu dan diam-diam kau perhatikan tingkahku
Aku tetap ragu dan tak mampu berprasangka
Walau pagi telah beruah jingga
Dan matahari telah tenggelam
Namun diriku tak pernah tahu akan artiku bagimu
Setiap aku menoleh padamu
Mengharap jawaban dari tiap binar-binar dimatamu
Seketika kau memalingkan wajahmu
Menjatuhkanku dalam rasa yang kian mendalam
Saat angin membawa sejuk embun memaksa masuk lewat celah jendela
Tersadar aku untuk beranikan menggapai bayangmu
Tapi kini saat ku tatap matamu
Aku tahu kau pun merinduku
Dan aku terjatuh lesu
Menutup kenangan tentangmu bersama dia yang telah ada disampingku
Mengukir pelangi indah dihari-hariku
Mengubah raguku dalam cinta tak terbatas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI