Lahat, - Â Musim Kemarau yang terjadi dalam setiap tahun tentu menjadi persoalan genting bagi setiap masyarakat yang dalam menjalankan aktifitas kesehariannya membutuhkan air sebagai kebutuhan utama seperti mandi, mencuci, memasak hingga menjalankan ibadah.
Kesulitan dalam mencukupi kebutuhan air bersih tersebut sangat dirasakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel selaku Pelaksana dalam pemberian Pelayanan dan Pembinaan Kepada Narapidana atau Warga Binaan (WBP) dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Kondisi tersebut mendapatkan kepedulian langsung dari Pemerintah Kabupaten Lahat Melalui Bupati Cik Ujang S.H., dirinya (Bupati), langsung memberikan perintah kepada Pihak Damkar Lahat dan PDAM untuk memberikan bantuan air bersih kepada Lapas Lahat.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasannya, Warga Binaan (WBP) yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Lahat juga merupakan Warga dan masyarakat Kabupaten Lahat, dan sebagai Pemerintah Daerah, sudah sepatutnya saya sebagai Bupati, memperhatikan masalah kekurangan air ini melalui pihak terkait seperti Damkar dan PDAM." Kata Bupati Lahat.
Kemudian Direktur PDAM Tirta Lematang Andi Wijaya yang ketika dihubungi saat itu tengah berada di Mataram juga langsung merespon baik permintaan bantuan air untuk kebutuhan di Lapas Lahat.
"Saat itu saya sedang berada di Luar kota, namun melalui pesan singkat saya langsung memberikan atensi kepada jajaran saya untuk segera memenuhi kebutuhan air di Lapas Lahat." Ujarnya.
Kemudian Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu mengucapkan terima kasih keapda Pemerintah Kabupaten Lahat terutama kepada Bapak Bupati Cik Ujang kemudian kepada Pihak Damkar dan PDAM.
"Alhamdulillah puji syukur, kami pihak Lapas mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lahat yang responsif terhadap persoalan yang ada di Lapas Lahat terutama dalam hal kurangnya pasokan air saat kemarau." Kata Kepala Lapas Lahat.