Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masker Bekas Pakai dan Jaga Tangan Tetap Bersih

10 Maret 2020   16:53 Diperbarui: 11 Maret 2020   08:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

*Masker Bekas Pakai dan jaga tangan tetap bersih*

Hari Senin, 9 Maret 2020, pemerintah mengumumkan terdapat tambahan 13 pasien dengan terkonfirmasi positif virus COVID-19 sehingga total 19 pasien. 

Hal ini tentu saja membuat kecemasan masyarakat meningkat. Kembali lagi masker diburu oleh masyarakat. Ada yang bertanya kepada saya..Dok orang sehat boleh pakai masker tidak ketika berada di luar rumah?

Jawaban saya silahkan saja. Tapi pertanyaannya untuk apa pakai masker di luar rumah kalau kita sehat. Sebenarnya orang sehat pakai masker tidak ada masalah. 

Sebenarnya yang harus pakai masker adalah orang yang sakit atau ketika kita akan kontak dengan orang sakit. Masker juga diperlukan oleh para petugas kesehatan yang akan melakukan tindakan medis.

Untuk masyarakat umum yang sehat, saat kita memakai masker cenderung menyentuh daerah hidung atau mulut saat membetulkan posisi masker. 

Belum lagi kalau kita tidak menggunakan masker dengan benar hal ini justru pemakaian masker menjadi kontraproduktif. 

Hal lain yang  juga harus diperhatikan bahwa sampah masker dikategorikan sampah medis diklasifikasikan sebagai limbah infeksius. 

Jadi harus dibuang pada tempat sampah yang tepat setelah digunakan. Sedih saya di Car Free Day Sudirman Jakarta kemarin saya menemukan masker bekas di pinggir jalan.

Di sisi lain sebagaimana kita ketahui penularan virus COVID-19 terjadi melalui droplet jadi jelas bisa diketahui kalau pasiennya batuk, pilek atau bersin. Tetapi bisa saja pasien tanpa gejala atau asimptomatik jelas tdk batuk atau bersin, tapi ketika pasien tersebut garuk hidung dan pegang handle pintu dan kita langsung pegang handle dan kita garuk hidung kita disitulah penularan dapat terjadi dari orang yg asimptomatik. Apalagi kalau yang bersin san batuk mengandung virus dan saat bersin menutup pakai tangan dan setelah buka pintu dengan tangan yang sudah tercemar virus bisa jadi sebagai sumber penularan. 

 Jadi yg penting saat ini adalah menjaga tangan kita tidak tercemar pada tempat yang biasa di pegang orang, kita harus selalu sedia hand sanitizer dan juga anjuran hand sanitizer di tempat2 umum, pastikan toilet kantor dan toilet umum tersedia sabun antiseptik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun