Mohon tunggu...
Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni
Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni Mohon Tunggu... profesional -

seorang dokter, yang berminat dan juga berbakat politik. bukan yang kotor. twitter : @dokterkoko

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilihan Presiden Bukanlah Pemilihan Orang Suci

6 Juli 2014   12:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semalam ada jutaan orang yang menyaksikan sesi debat calon presiden dan calon wakil presiden melalui layar kaca dan beberapa yang lain melalui streaming internet. Tema debatnya mengenai energi, pangan, dan lingkungan.

Pada satu sesi, Pak JK mengangkat isu kleptokrasi, mafia daging, mafia migas, dan beberapa yang lain. Beliau katakan bahwa dalam kubunya tidak ada mafia seperti itu. Seperti ingin mengklaim bahwa koalisi PDIP-Nasdem-Hanura-PKB sebagai partai pengusungnya bersama Jokowi adalah koalisi dari orang-orang yang baik dan bersih.

Tanggapan Pak Prabowo-lah yang saya tunggu. Kalau saya yang ditanya seperti itu, maka saya mungkin akan katakan begini, "jangan lupa bahwa ICW dan banyak aktivis anti-korupsi menyebutkan PDIP sebagai partai utama pengusung Jokowi-JK adalah partai terkorup, bahkan dalam posisi mereka sebagai oposisi terhadap pemerintah. dan yang paling penting, pasangan bapak adalah orang yang disebut-sebut banyak pihak terkait dengan berbagai kasus korupsi di Solo dan Jakarta. Hasil audit BPK menyatakan potensi kerugian di Pemprov Jakarta selama setahun ini saja sudah mencapai angka 1.54 triliun".

Tapi ternyata respon Pak Prabowo berbeda. Lebih cerdas dan mengena. Dikatakannya bahwa maling (tidak menyebut koruptor, tapi maling, dan memang lebih pantas dikatakan seperti itu) boleh jadi ada di partai saya atau partai lainnya. Maling-maling itulah yang harus dibersihkan. Tentu orang-orang yang berkecimpung dalam politik dan pemerintahan paham bahwa korupsi begitu berakar dalam republik kita. Sulit menemukan orang yang tidak terkontaminasi.

Orang ini (Prabowo) jujur dan sportif, satu lagi faktor yang membuat saya memilih beliau. Bisa saja semalam beliau membalas serangan Jokowi-JK dan menyajikan perbandingan antara korupsi PDIP dan Gerindra, atau dengan cara yang lebih merendahkan lawannya lagi, membandingkan dirinya dengan Jokowi. Tapi itu tidak dilakukannya dalam forum debat. Menjaga kehormatan orang, termasuk orang-orang yang berseberangan. Kemampuan ini tidak dimiliki banyak orang. Kemampuan untuk tidak mempermalukan lawan.

Benar yang dikatakan Pak Prabowo. Maling tersebar dimana-mana dalam republik ini. Bahkan boleh jadi kita pernah menjadi maling itu sendiri tanpa kita sadari. Kalau ingin mengklaim diri tak pernah berbuat salah, wah itu sepertinya sudah tingkatan para nabi dan wali. Setahu saya, calon presiden dan calon wakil presiden kita tak ada satupun dari kalangan orang suci.

Jadi, stop tipu-tipu rakyat. Silakan berkompetisi, jangan anarki, jangan pula memprovokasi.

Makassar, 06/07/2014

(dr. Andi Khomeini Takdir Haruni)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun