Hari Hewan Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Heinrich Zimmermann, seorang penulis dan penerbit majalah Mensch und Hund atau Man and Dog.
Diharapkan dengan perayaan Hari Hewan Sedunia, dapat menyatukan gerakan kesejahteraan hewan untuk menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik bagi semua hewan. Perayaan pertama Hari Hewan Sedunia diselenggarakan pada tahun 1925 di Berlin, Jerman.
Pada 2024 ini, tema Hari Hewan Sedunia 2024 adalah "The World is Their Home Too" atau 'Dunia Juga adalah Rumah Mereka". Tema ini diharapkan semua hewan yang ada dimuka bumi ini merasakan hidup yang sejahtera dan menjadikan bumi juga bagian dari rumah mereka.
Hari Ayam dan Telur Nasional (15 Oktober)
Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur utamanya pada anak-anak yang sedang tumbuh kembang sehingga akan mengurangi stunting juga meningkatkan kesehatan dan kecerdasan.
Selanjutnya, Komoditi unggas (daging dan telur ayam) merupakan bahan komoditas penting (bapokting) dan sumber pangan hewani strategis untuk menekan angka stunting (target 14% pada 2024).
Bahkan, Komoditi unggas memberikan kontribusi 60% PDB Peternakan, 10% tenaga kerja nasional dan nilai ekonominya secara nasional mencapai Rp 700 Triliun.
Peringatan HATN ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2011. Saat itu, ditandai dengan dilaksanakannya Festival Ayam dan Telur oleh Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MA di Senayan Jakarta, tanggal 15 Oktober 2011. Sehingga sejak saat itu, setiap tanggal 15 oktober diperingati sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional.
Hari Hak Asasi Hewan Sedunia (15 Oktober)
Hari Hak Asasi Hewan Sedunia atau dikenal juga dengan hari hak asasi binatang atau Animal Rights Day diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Peringatan ini ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1978 dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Binatang.
Saat itu, Peringatan Hari Hak Asasi Binatang Hari ditetapkan pada tanggal 15 Oktober 1978 di Markas Besar UNESCO, Paris. Penetapan ini tertuang dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Binatang (Universal Declaration of Animal Rights) oleh UNESCO.
Peringatan Hari Hak Asasi hewan atau Binatang ini memiliki beberapa manfaat, antara lain Meningkatkan Kesadaran, memperkenalkan isu-isu terkait perlindungan binatang kepada masyarakat luas, sehingga orang lebih memahami hak-hak binatang.
Kemudian diharapkan sebagai bagian dari upaya Pendidikan. Memberikan informasi tentang cara merawat dan memperlakukan binatang dengan baik, serta pentingnya kesejahteraan mereka.