Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Meski Berpotensi Bahaya, Berikut Lima Alasan Mengapa Orang Memelihara Satwa Liar

25 Agustus 2024   21:26 Diperbarui: 26 Agustus 2024   17:56 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Satwa Liar jenis Ular yang dibawa oleh Pemiliknya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam situasi ini, beberapa pihak biasanya mewujudkannya dengan mendirikan lembaga konservasi seperti kebun binatang mini (mini zoo), kebun binatang, taman safari dan lain sebagainya.

Keempat, karena untuk pendidikan dan penelitian. 

Beberapa orang memelihara hewan satwa liar untuk keperluan pendidikan dan penelitian, baik untuk memahami perilaku mereka atau untuk mempelajari biologi spesies tersebut. Biasanya, hal ini terjadi dikalangan mahasiswa kedokteran hewan atau mahasiswa biologi.

Kelima, karena keunikan dan kesempatan.

Beberapa orang merasa tertarik dengan keunikan dan sifat eksotis hewan satwa liar yang tidak umum sebagai hewan peliharaan. Demikian pula ketika ada kesempatan untuk memeliharanya, maka kesempatan itu akan dimanfaatkan.

Meski demikian, memelihara hewan satwa liar bukan berarti tanpa memiliki tantangan dan risiko. Justru karena satwa liar bukan kategori hewan ternak, kebutuhan perawatan khusus, potensi bahaya bagi manusia, dan dampak negatif terhadap kesejahteraan hewan serta lingkungan akan dapat muncul kapan saja.

Oleh sebab itu, pertimbangkan dengan matang sebelum memelihara satwa liar. Jangan sampai niat baik, justru berujung dengan petaka. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun