Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah perguruan tinggi yang membuka program studi kedokteran hewan, maka semakin tinggi pula lulusan dokter hewan yang akan dikenal masyarakat secara luas.
Oleh sebab itu, tidak heran, jika ke depan, persoalan profesi dokter hewan akan semakin diperhatikan oleh pemerintah. Sebagai contoh, urusan kesehatan hewan saat ini masih menjadi urusan pilihan bagi pemerintahan daerah. Ke depan, saya yakin, kesehatan hewan akan menjadi urusan wajib non pelayanan dasar bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Sementara itu, dokter hewan ke depan juga akan menjadi profesi yang menjanjikan. Setidaknya, ada tujuh alasan mengapa profesi dokter hewan merupakan profesi yang menjanjikan.
Pertama, Kebutuhan akan dokter hewan yang terus bertambah di berbagai daerah.Â
Permintaan akan layanan kesehatan hewan terus meningkat seiring dengan populasi hewan peliharaan dan industri peternakan yang terus berkembang. Bahkan, penerimaan CPNS dan CPPP saat ini banyak membuka lowongan dokter hewan. Terbaru, Kepolisian RI membuka formasi pendidikan profesi dokter hewan untuk menjadi Polisi dari sumber sarjana.
Kedua, Kesempatan Kerja yang Luas.Â
Dokter hewan dapat bekerja di berbagai bidang, termasuk praktik umum, spesialisasi hewan kecil, hewan besar, peternakan, industri makanan hewan, penelitian, dan pengembangan farmasi hewan serta industri pangan.
Baca juga: Engkaulah Dokter HewanPada beberapa perusahaan pangan (terutama yang melibatkan produk pangan asal hewan), seperti waralaba pangan cepat saji ayam goreng, tidak jarang yang saat ini merekrut dokter hewan.
Ketiga, Penghargaan Emosional.
Banyak dokter hewan yang merasa puas secara emosional karena mereka dapat membantu hewan dan pemiliknya dalam situasi kritis, serta berperan dalam memelihara kesehatan hewan peliharaan. Bahkan, dokter hewan juga akan merasa bangga jika mampu meningkatkan perekonomian peternak di suatu daerah.