Namun sayangnya, pembelian tiket kapal ini masih dilakukan secara manual. Penumpang hanya bisa membeli tiket diloket di pelabuhan. Inipun juga melalui pembayaran tunai alias menggunakan uang cash. Tidak ada QRIS atau pembayaran menggunakan pembayaran digital lainnya. Sebuah kondisi yang ironis, ditengah gencarnya pemerintah mengkampanyekan pembayaran non tunai.
Selain itu, belum ada digitalisasi dalam pembelian tiketnya. Sehingga jangan heran jika pada momen tertentu, terjadi penumpukan penumpang karena mengantri untuk membeli tiket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H