Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Musala Nurul Falah, Musala di Tengah Hutan di Pulau Bintan

10 Desember 2023   07:35 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:49 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musala Nurul Falah di Pulau Bintan (Dok. Pri)

Bagi anda yang sedang berlibur ke Pulau Bintan, tepatnya di Kampung Beringin, Desa Kuala Simpang, ada satu musala yang lumayan legendaris. Pasalnya, musala ini berada di tengah-tengah hutan di antara luasnya wilayah perkebunan masyarakat dan hutan di pulau Bintan. Tepatnya antara Simpang Lagoi dengan hutan kawasan Lindung Busung.

Musala ini didirikan atas inistiatif dari pak Sugeng. Seorang Tokoh masyarakat RT 001 RW 005 kampung Beringin, Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan Provinsi Kepri.

Awalnya, pak Sugeng atau kerap disapa mbah Sugeng merintis musala pada awal ia merantau tahun 1990an di Bintan. Saat itu, ia bersama istrinya cukup prihatin, karena belum ada tempat ibadah disekitar rumahnya. Akhirnya, tanah seluas kurang lebih 2000 meter persegi miliknya, ia hibahkan untuk membangun musala.

Saat itu, di lingkungannya juga merupakan kawasan kebun/ hutan dan belum banyak masyarakat yang tinggal. Maklum, perantau jawa asal Jawa Timur ini merupakan petani pemberani yang gigih dan pantang menyerah.

Musala yang ia rintis, awalnya juga berupa bangunan apa adanya. Tetapi niat baiknya saat itu adalah keberadaan musala ini bermanfaat untuk orang lain dan orang tidak lagi kesulitan untuk menjalankan ibadahnya.

Akan tetapi, Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, mbah Sugeng sang perintis Musala itu, saat ini telah meninggal dunia. Ia meninggal dunia saat dunia sedang dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.

Meski mbah Sugeng telah tiada, musala itu kini berdiri kokoh. Untuk ukuran musala, sudah sangat representatif. Bahkan, telah memiliki jadwal kajian setiap pekannya. 

Setiap momentum hari besar islam misalnya, musala pun aktif mengadakan kegiatan untuk memperingatinya. Seperti belum lama ini, pengurus musala mengundang penceramah Ustadz Muhammad Hasanuddin dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Semoga, keihklasan Mbah Sugeng dalam menegakkan panji islam menjadi inspirasi untuk kita semua. Semoga!

Selamat berakhir pekan. Jangan lupa, jika anda sedang berada dipedalaman pulau Bintan, mampirlah ke musala ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun