Memelihara hewan kesayangan seperti kucing terbukti memberikan manfaat yang lebih bagi pemeliharanya. Hal ini sebagaimana hasil riset Dr Adnan Qureshi bahwa ada banyak manfaat ketika kita memelihara kucing, salah satunya adalah Bisa mengurangi resiko terkena serangan jantung.
 Dari penelitian yang dilakukannya, pemilik kucing akan memiliki resiko serangan jantung 30 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak memiliki kucing. Selain itu, pemilik kucing juga memiliki detak jantung yang lebih rendah, tingkat stress kecil dan tekanan darah yang lebih rendah. Faktanya, Tidur bersama kucing ternyata juga bisa membuat tidur kita jadi lebih nyenyak. Sebuah penelitian membuktikannya, sebanyak 41 persen orang yang mengikuti penelitian itu mengaku kalau tidur mereka jadi jauh lebih nyenyak saat tidur bersama peliharaan mereka.
Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang memelihara kucing akan memiliki ketenangan batin dan tidak akan merasa kesepian, bahkan berdekatan atau berpelukan dengan kucing dan memiliki ikatan kasih sayang kuat dengan kucing, dapat memicu tubuh mengeluarkan hormon oksitosin (hormon kasih sayang) yang bermanfaat mereduksi tingkat stres. Sehingga tidak heran jika ada beberapa orang juga menjadikan kucing sebagai bagian dari terapi. Kehadiran kucing membuat kita akan lebih sabar, nyaman, dan tenang sehingga risiko terkena stroke juga menjadi berkurang.
Sementara itu, kucing juga akan mengajarkan kepada pemiliknya akan pentingnya sikap disiplin, terutama disiplin dalam waktu pemberian pakan dan disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kucing. Oleh sebab itu, tidak heran jika memelihara kucing juga dapat mengubah pola hidup dan menjadikan pemeliharanya menjadi orang yang bertanggungjawab. Apalagi jika sang kucing sedang melahirkan. Niscaya, pemiliknya pun bersemangat, bagaikan mendapatkan bayi (anak) yang baru lahir.
Fakta lain, memelihara kucing sejatinya juga ikut meneladani sikap Rasulullah SAW, dimana kucing merupakan salah satu hewan kesayangan Beliau. Dalam bukunya, Muhammad Zulian Alfarizi , yang berjudul: Rasulullah Sang Sufi Agung, menuliskan bahwa Rasulullah memiliki kucing bernama Muezza. Diceritakan dalam buku tersebut, ketika Rasulullah SAW hendak mengambil jubah dan beliau melihat Muezza sedang terlelap tidur di atas jubahnya, Tidak ingin mengganggu hewan kesayangannya, Rasulullah SAW pun memotong bagian lengan yang ditiduri kucing Muezza. Sebuah kisah menyentuh yang patut kita teladani lebih dalam.
Namun demikian, memelihara hewan peliharaan sejatinya adalah memelihara sebuah titipan. Sehingga Kita tidak boleh semena-mena terhadap hewan itu. Ada lima kaedah yang wajib ditaati dan dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab kita dalam memelihara hewan kesayangan, termasuk Kucing.Â
Lima hal itu dikenal dengan five freedom atau lima kebebasan, yakni Bebas dari rasa lapar, malnutrisi dan haus, Bebas dari rasa sakit,luka,dan penyakit,  Bebas dari rasa takut dan stress,  Bebas untuk dapat melakukan atau mengekspresikan perilaku alaminya dan bebas dari rasa tidak nyaman.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H