Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Worklife

One Health adalah Harmoni

9 Maret 2023   18:26 Diperbarui: 9 Maret 2023   18:42 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah semakin kompleksnya persoalan kesehatan di Indonesia dan dunia, sudah saatnya setiap unsur kesehatan untuk tidak bekerja parsial, tetapi kita wajib bekerja secara komprehensif.

Kesehatan hewan tidak boleh dianggap sebagai pelengkap. Terlebih, saat ini lebih dari 75% penyakit infeksi emerging yang muncul pada manusia adalah berasal dari hewan atau dikenal dengan zoonosis.

Untuk mewujudkan kesehatan yang lebih menyeluruh, pakar kesehatan dari seluruh dunia dan pemerintahannya, termasuk Indonesia, telah menyepakati sebuah konsep one health. Kesehatan tidak lagi hanya dipandang pada sektor kesehatan masyarakat saja.

Menurut WHO (Badan kesehatan dunia), One Health adalah pendekatan terpadu dan program terpadu untuk menyeimbangkan dan mengoptimalkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Sangat penting untuk mencegah, memprediksi, mendeteksi, dan menanggapi ancaman kesehatan global seperti pandemi Covid-19, Flu Burung dan zoonosis lainnya.

Selanjutnya, one health juga memobilisasi berbagai sektor, disiplin, dan komunitas di berbagai tingkat masyarakat untuk bekerja sama. Dengan cara ini, ide-ide baru dan lebih baik dikembangkan untuk mengatasi akar permasalahan kesehatan dan menciptakan solusi jangka panjang yang berkelanjutan. Artinya, setiap sektor kesehatan memiliki peran yang setara dan tidak ada lagi, kesehatan masyarakat lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan kesehatan hewan.

Oleh sebab itu, sangat tepat bahwa one health adalah harmoni. Sebuah "jargon" yang digaungkan oleh direktorat Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.

Maknanya, tanpa sebuah koordinasi dan kerjasama yang apik, one health tidak akan menjadi sebuah harmoni. Tidak akan terwujud dengan baik. Terlebih, One Health melibatkan sektor kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, kesehatan masyarakat dan lingkungan yang selama ini telah berjalan sendiri-sendiri.

Sementara itu, melalui pendekatan One Health, sejatinya tidak hanya mengendalikan penyakit saja, tetapi juga sangat relevan untuk keamanan pangan dan air, nutrisi, pengelolaan polusi, dan memerangi resistensi antimikroba (kemunculan mikroba yang resisten terhadap terapi antibiotik). Sebuah manfaat one health yang sangat besar dan mulia.

Meski pada akhirnya, kembali kepada komitmen kita bersama. Toh, secara aturan, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru. Bahkan, bagi pemerintahan daerah, Kemendagri juga telah menerbitkan edaran dengan Nomor: 400.5.2/1387/SJ tanggal 8 Maret 2023 tentang pencegahan dan pengendalian terhadap Zoonosis dan penyakit infeksi baru bagi kepala daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun