Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Dokter Hewan Menulis

24 Februari 2023   09:12 Diperbarui: 24 Februari 2023   09:32 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Majalah Vetnesia

Disadari atau tidak, saat ini kita memasuki era dimana semuanya serba mengandalkan internet. Dalam pencarian sesuatu misalnya, kita cenderung tidak lagi bertanya dengan orang lain, tetapi kita langsung membuka melalui internet. Salahsatunya, melalui situs pencarian: google. Bahkan, karena seringnya google dijadikan sebagai sarana untuk mengetahui sesuatu, google pun kemudian diberi julukan "mbah" oleh masyarakat Indonesia. Mbah dalam Bahasa Jawa diartikan sebagai orang tua yang serba tahu dengan segudang pengalaman hidupnya.

Namun, kehebatan google dalam menampilkan informasi sejatinya tidak akan "ada apa-apanya" jika kita sendiri tidak menuliskannya. Maknanya adalah, google sebenarnya hanya merekam dan menampilkan informasi apapun dari apa yang telah kita upload di Internet. Buktinya, jika masyarakat tidak menuliskan sebuah informasi, maka google pun akan mengatakan: pencarian yang anda cari tidak ditemukan.

Oleh sebab itu, di era yang semuanya serba internet ini, mari kita isi dan input informasi di internet dengan ilmu yang bermanfaat. Termasuk, bagi kalangan dokter hewan, mari kita tuliskan sesuatu yang berkenaan dengan keilmuan dokter hewan, agar masyarakat mengetahui dan memahaminya. Apalagi, saat ini banyak persoalan tentang kesehatan hewan, namun cukup disayangkan jika informasi itu justru  ditulis oleh orang yang sebenarnya tidak mengetahui persoalan tentang kesehatan hewan. Sebagai contoh, hingga saat ini masih ditemukan informasi yang menulis virus anthraks, padahal, Anthraks merupakan penyakit bakterial, penyebabnya bukan virus, tetapi bakteri. Persoalan ini terlihat sepele, namun akan sangat fatal jika nanti sudah dianggap lazim.

Ayo menulis, ayo dukung gerakan dokter hewan menulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun