Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Benang Kusut

13 Mei 2022   14:22 Diperbarui: 13 Mei 2022   14:30 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benang itu kembali kusut setelah sebelumnya sempat rapi.
Hanya karena kisah yang dulu sempat mati.
Terputar kembali.
Menjadi poros masalah yang itu-itu lagi.

Aku mulai coba merapikan perlahan.
Memang ini berat, tapi ini harus dijalankan.
Aku tidak ingin terjebak kenangan.
Masa-masa yang membuat kita dulu saling berterbangan.

Alur pikiran saat ini masih berantakan.
Langkah kaki lasak tak terelakkan.
Fokus yang ada jadi berterbangan.
Seperti yang bisa kalian lihat di tulisan ini.

Aku masih mencoba.
Entah sampai kapan semua selesai.
Semoga semua cepat berlalu.
Aku benci sekali dengan ini.

Pakualaman, 13 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun