Cinta, hari ini aku ke tempat itu.
Tempat yang telah lama aku janjikan padamu.
Saksi akan sebuah impian yang pernah ada.
Tidak jadi nyata karena ego yang membara.
Entah, apa yang terjadi di pikiran kita kala itu?
Seharusnya, kita bisa jadi sepasang insan yang terikat.
Berdua menempuh jalan yang dikelilingi sawah luas itu.
Melewati hamparan debu dari truk pasir yang berlalu lalang.
Sayang, semuanya telah berlalu
Kita hanya bisa berjalan di jalur masing-masing.
Terpisah karena semua konflik rasa yang menyergap.
Pantai Trisik yang bisa menjadi saksi kemesraan kita.
Sekarang, hanya tinggal kenangan
Bersama jutaan partikel pasir yang tersapu ombak
Bersama suara yang bersaing dengan kencangnya angin
Bersama daun-daun yang rontok tanpa kabar.
Cinta, sampai jumpa.
Sudah saatnya kita fokus di jalan masing-masing.
Semoga kita akan bahagia meski tak beriringan.
Kulonprogo, 16 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H