Betulkah ini? Suami botak depan akibat sering “ditonyol”/ ditolak karena terlalu gairah tinggi, Suami botak belakang akibat kurang aktif, jadi sang istri meraih kepalanya, jadi botak bagian belakang. Apa jadinya bila istri tidak ikut mengendalikan suami? Bisa jadi si suami akan gondrong, tumbuh jenggot dan kumis lebat seperti saringan wastafel. Kenapa? Karena istrinya pasif, dingin, kurang bergairah, acuh tak acuh, masa bodoh terhadap seks, sehingga suami kurang dipedulikan kebutuhan seksnya, sehingga tidak ada yang mendorong atau meraih kepala suami. Sungguh pinter yg menciptakan perumpamaan ini, kepala botak suami yg jadi obyek perumpamaan. Tapi yg dibicarakan adalah gairah seksual sang pria. Percayalah, pria botak itu sesuatu bingits…tidak ada ketergantungan terhadap sisir, kaca, apalagi shampoo dan conditioner: irittt…!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H