Mohon tunggu...
Dr Andi Sugiarto
Dr Andi Sugiarto Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi\r\nwww.drAndi.com Praktek :Jalan Cinde Barat No. 13, Semarang. Hp 081 2291 0565\r\nSenin sampai dengan Jumat Pk 11.00 - 20.00. Sabtu Pk 10.00 - 16.00

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istri Lebih Dominan

8 April 2015   17:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanya dr Andi:

Dr Andi, istri saya terlalu dominan dan agresif di tempat tidur, saya merasa kurang percaya diri dan sudah 3 bulan ini jadi malas untuk berhubungan suami istri. Usia saya 42 tahun, istri 31 tahun. Apakah istri saya kelainan, ataukah saya yang kurang sehat? Terimakasih dr Andi.
(Bp R  di S)

Jawab dr Andi:

Suami istri memang perlu seimbang, baik dalam hal seksual maupun hal lainnya. Pria perlu berperan sebagai pemimpin, dan bila istri terlalu dominan dan terlalu menentukan, suami bisa merasa terancam kedaulatannya sebagai kepala keluarga dan sosok yang memimpin rumah tangga. Dalam hal seksual, wanita boleh saja sekali-kali agresif dan memulai duluan, tapi bila kebablasen, maka kadang suami merasa tertekan karenanya.
Untuk dapat menghangatkan lagi hubungan suami istri anda, bisa dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Kenali kebiasaan istri anda dalam hubungan suami istri, apa yang dia suka dan apa yang tidak disukai. Bila perlu, ditanyakan langsung secara halus dan terus terang. Tanyakan juga apakah selama ini ada kekurangan dari anda sebagai suami.
2.    Introspeksi diri anda, apakah selama ini anda sebagai suami kurang ada inisiatif, jarang memulai, dan kurang perhatian terhadap apa yang disukai istri.  Perbaiki kekurangan anda dengan memulai apa yang dianggap baik.
3.    Bila sebagai suami kurang dalam hal foreplay (pemanasan, red), maka sudah saatnya anda memulai hubungan intim dengan sesuatu yang lebih santai dan lebih membuat greget, yaitu dengan memberikan sentuhan yang lebih banyak pada istri anda.
4.    Seks jangan dianggap sebagai kewajiban. Seringkali pasutri yang sudah nikah lama menganggapnya sebagai rutinitas dan tidak mencoba menikmati dan tidak menghayati. Bayangkan anda masih pengantin baru, coba rasakan lebih pelan dan jangan terburu-buru.
5.    Usahakan berhubungan intim secara teratur agar gairah tidak padam. Dan anda berdua punya waktu/ hari khusus dimana anda meluangkan waktu untuk bermesraan berdua. Sebaiknya melakukan hubungan seminggu 1-3 kali, tergantung usia dan kesibukan anda.
6.    Keintiman dapat dibangun dari candaan, ngobrol hal-hal yang intim, guyonan dengan istri dan anak. Sering pergi berdua dalam suasana santai juga sangat membantu.
7.    Istri yang terlalu dominan bisa merupakan akibat dari suami yang kurang inisiatif dan kurang tegas dalam mengambil keputusan, kurang memperhatikan keinginan dan kebutuhan istri. Bila suami bijaksana dan bisa memegang kendali baik di ranjang, maupun dalam urusan keluarga, istri akan lebih bergantung kepada anda sebagai suami.
8.    Hidup berumah tangga adalah seni, begitu juga kehidupan seksualitas suami istri, selama anda berdua berniat baik, tidak perlu takut untuk mengubah rutinitas dan memperbaiki sikap.

Dikutip dari Radar Semarang Tanggal 1 Juli 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun