Mohon tunggu...
Dr Andi Sugiarto
Dr Andi Sugiarto Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi\r\nwww.drAndi.com Praktek :Jalan Cinde Barat No. 13, Semarang. Hp 081 2291 0565\r\nSenin sampai dengan Jumat Pk 11.00 - 20.00. Sabtu Pk 10.00 - 16.00

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2-3 Minggu Sekali? Digoda Tak Bergeming, Harus Bagaimana?

2 April 2015   17:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang istri mengeluhkan sudah 5 bulan ini gairah suami kurang, jadi jarang berhubungan. Bila biasanya bisa 2-3x seminggu tapi karena menurunnya gairah menjadi hanya 2-3 minggu sekali. Bagaimana Cara meningkatkan gairah suami...?

Gairah seksual dapat dipengaruhi oleh faktor penyakit fisik dan faktor psikis. Faktor penyakit fisik misalnya akibat peredaran darah ke arah organ vital yang kurang lancar, ini disebabkan sumbatan pembuluh darah, pengerasan dinding arteri, sehingga aliran darah yang masuk ke penis kurang banyak, sehingga ereksi tidak dapat keras dan kencang. Akibatnya terjadi disfungsi ereksi dan tidak dapat berhubungan intim dengan memuaskan.

Penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi dapat membuat pengerasan dinding arteri ini. Juga kolesterol yang tinggi serta kegemukan, menimbulkan sumbatan lemak pada pembuluh darah.

Kurangnya kadar hormon testosteron dapat membuat gairah menurun secara drastis. Ini disebabkan peningkatan usia, tiap tahun ada penurunan kadar testosteron sekitar 1 persen. Tapi bila kita bisa menjaga kadar hormon ini, maka gairah tetap tinggi.

Kegemukan juga merupakan faktor risiko terjadinya kekurangan hormon testosteron dan penurunan gairah seksual. Ini termasuk kumpulan sindroma metabolik, yang dipicu oleh gaya hidup yang kurang aktif, banyak makan lemak jenuh, kurang istirahat, kurang makan serat dan banyak gula/ manis.

Faktor psikis bisa berupa rasa kurang pede, minder, tekanan ekonomi, status sosial dan pekerjaan istri yang lebih tinggi dari suami. Faktor lingkungan seperti keadaan rumah yang sempit, sehingga tidur sekamar dengan anak, jadi suami tidak leluasa saat melakukan hubungan suami istri, bila terjadi berulang-ulang akan mengganggu juga.

Penanganan:

Dokter akan memberikan obat untuk penyebab fisik dan psikis. Diberikan obat penurun kadar gula darah, penurun kolesterol, penurun darah tinggi. Juga bisa ditambahkan hormon testosteron sehingga kadarnya normal atau tinggi.

Disarankan untuk menepati jadwal olahraga dan juga mengatur makanan sehingga banyak makan serat, rendah lemak dan minyak, serta rendah karbohidrat, dan mengurangi makanan/ minuman manis. Bisa diberikan akupuntur atau tusuk jarum untuk membantu peningkatan kadar hormon ini. Tidur dan istirahat harus cukup, sekitar 6-8 jam sehari. Sebetulnya langkah di atas cukup sederhana, jadi penurunan gairah seksual bisa diatasi sejak awal dan tidak berlarut-larut. Segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun