Mohon tunggu...
Sang Dokterandes
Sang Dokterandes Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat/Pengacara yang suka seni

Kata adalah hal pertama yang diajarkan Tuhan kepada Adam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Episode Adam

25 April 2010   07:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(i) Bidadari, pergilah Sudah waktumu kini kembali ke peraduan rembulan Cakrawala menunggu puteri kesayangannya demi ladang padi, bukit kapas, dan hutan jati Bidadari, terbanglah Sang surya menjanjikan panen raya (ii) Seperti mimpi Kembaraku berujung keterjagaan dalam hutan Tengadah aku ke langit hitam Tepat di atas pusara bertuliskan cinta Seketika semua jadi gulita Gelap seperti sejuta malam dilipat-lipat Jumawaku adalah batang-batang pohon lucifer Sejahteraku adalah umbi dan keladi Bahagiaku adalah teratai, anyelir, dan bakung-bakungan Wahai !!! Kemana sang rahib pergi? Dimana khalifah tengah singgah? Buku Bhagavad Gita jadi beku Kitab Asmau'l Husna jadi asap Wahai !!! Tamatkan mimpi segera di wihara di mushola (iii) Cinta adalah sejuta kata Tapi kata tak mesti bersuara Cukuplah cinta jadi makna >>>Telah kusadari getarmu >>>Telah kupahami cintamu >>>Makin aku tahu, makin aku takut kehilanganmu Tangis ini juga karena cinta Dadaku sesak merangkum sejuta bahagia Bidadari boleh pergi Datang kini seorang peri Cium sayangnya membekas di pipi (iv) Demikian, agar Hawa menjadi maklum (Sang Dokterandes - Sept 2003)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun