[caption id="attachment_150975" align="alignleft" width="300" caption="Metrotvnews memberitakan : RI Semakin Seksi, kembali menjadi Macan Asia (Image sumber Google)"][/caption] . Di dalam berita metrotvnews.com, saya membaca berita tentang membaiknya peringkat negara Indonesia dimata dunia. Sehingga simbol Macam Asia yang pernah redup di tahun 1998, kembali bisa diraih pada saat ini.
Kemarin saya menulis tentang artikelnya dengan judul : Berita Metrotvnews.com : RI Semakin Seksi Saat menulisnya, saya termenung tentang kata seksi. Dan saya teringat padaartikel saya tentang : ABG Seksi kurang Afdol, bila disewa Kurang PD.
Lalu saya menulis juga artikel : Negara RI Semakin Seksi, Apa jenis kelaminnya ?
.
Dalam artikel ini, saya pun juga teringat kepada bapak Gus Dur. Yah…, seorang mantan Presdien RI yang bernama lengkap bapak Abdurrahman Wahid.
Saya mengenal beliau dari media, sebelum beliau menjadi Presiden. Pada saat terjadi huru hara ditahun 1998, saya kaget, karena Gus Dur mengucapkan perlu waktu 13 tahun untuk pemulihan. Waktu 13 tahun sampai Indonesia kembali keposisi seperti tahun 1998, seperti sebelum huru hara..
Kembali ke berita Metrotvnews.com; yang memberitakan bahwa Indonesia kembali (atau akan kembali) ke posisi Macan Asia. Langsung saya teringat beliau.
Apakah memang Gus Dur mempunyai naluri ekstra ? Sehingga mampu memprediksi masa depan RI. Bila beliau mengatakan pada tahun 1998; bahwa Indonesia butuh waktu 13 tahun sampai bisa kembali keposisi sebelum huru hara, maka saat ini adalah tahun 2011. Karena itu saya tertarik sekali; apa sesungguhnya yang “dilihat” Gus Dur untuk masa depan RI menjelang 13 tahun kedepan ? Maksud nya ke tahun 2025 ? Yang katanya akan menjadi negara ber-ekonomi besar. Tentu saja saya tidak berfikir terhadap hal hal mistik. Saya yakin bahwa beliau mempunyai ilmu kepemimpinan dan ilmu bisnis kelas dunia serta wawasan yang sangat luas, sehingga mampu memprediksi masa depan RI.
Lepas dalam merenungkan berita metrotvnews.com, semoga Indonesia sungguh menjadi MACAN ASIA yang ditakuti dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H