Mohon tunggu...
Dayan Hakim
Dayan Hakim Mohon Tunggu... Dosen - persistance endurance perseverance

do the best GOD do the rest

Selanjutnya

Tutup

Financial

Komparabilitas Investasi dalam Reksadana, Asuransi Unit Link dan Emas

18 Juni 2018   09:37 Diperbarui: 18 Juni 2018   09:57 4688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sebagai contoh perhitungan kita akan pergunakan Rp Fixed Income dari Prudential. Sekali lagi ini hanya contoh. Dari data https://www.prudential.co.id/pru_CMS/unitlink diketahui bahwa harga 1 unit Rp Fixed Income per tanggal 2 Juni 2017 senilai Rp5.291,31. Uang kita yang hanya Rp50 juta dipotong Rp5 juta terlebih dahulu untuk membayar premi asuransi tahunan. Sisanya dipotong lagi 5% untuk Investment Fee sehingga dana yang akan diinvestasi hanya sebesar Rp42.75 juta dan memperoleh 8.079 unit.

Misalkan selama setahun ini kita tidak sakit keras, tidak mengalami kecelakaan yang menimbulkan cacat tetap dan tetap hidup sehat maka per tanggal 8 Juni 2018 nilai unit link kita sudah bertumbuh menjadi Rp5.468,64 atau bertumbuh sebesar 3,35%. Setelah dipotong management fee 1,5% pertahun maka nilai investasi kita sudah berubah menjadi Rp43,51 juta.

Karena sesuatu hal, kita membutuhkan uang untuk lebaran dan memutuskan untuk mencairkan uang asuransi kita maka setelah dipotong pajak 20% dari keuntungan investasi maka kita akan menerima Rp43,23 juta atau nilai uang kita berkurang sebesar 13,54%. Sebenarnya perhitungan asuransi unit link ini bersifat jangka panjang, minimal 10 tahun sehingga baru setahun tentu akan rugi.

Tapi itu ada perhitungan pertanggungan asuransinya, kata sales asuransi. Setuju. Oleh karena itu semua amat tergantung pada kita sendiri. Namun perlu diingat, pengawasan OJK Komisioner LKNB tidak sekeras OJK Komisioner Pasar Modal. Karena selalu ada opsi ketiga, kata dokday.

Pilihan ketiga Investasi adalah membeli emas logam mulia bersertifikat Antam. Sebagai contoh perhitungan dari data https://www.indogold.com/ diketahui harga emas logam mulia per 2 Juni 2017 sebesar Rp546.000 per gram sedangkan per 2 Januari 2018 sebesar Rp591.779 per gram. Dengan tabungan kita yang hanya Rp50 juta, kalau kita beli tanggal 2 Juni 2017 kita akan memperoleh 91 gram dan bila kita beli tanggal 2 Januari 2018 kita akan memperoleh 84 gram emas logam mulia.

Pada tanggal 8 Juni 2018 harga sudah berubah menjadi Rp606,49 per gram sehingga bila kita menyimpan selama setahun dan kita jual untuk memenuhi kebutuhan biaya lebaran maka kita akan memperoleh keuntungan sebesar Rp1.22 juta atau 2,5% bila kita menyimpan emas selama setengah tahun atau keuntungan Rp5,49 juta atau 11,1% bila kita menyimpan emas selam setahun. Lumayan lah untuk suatu investasi bebas risiko. Risikonya paling dicolong pembantu klepto.

Dengan sedikit repot eh effort ada cara untuk meningkatkan keuntungan investasi dalam emas yakni dengan berkebun emas. Langkahnya adalah menggadaikan emas kita di Pegadaian atau di BRI syariah. Setelah membaca tulisanku ini Pegadaian bakal rame nih. Coba masukan perhitungan ini di dalam excel.

Misalnya emas yang kita sudah kita beli tanggal 2 Juni 2017 sebanyak 97 gram emas kita gadaikan dengan nilai 80% sehingga diperoleh uang sebesar Rp39.748.800,- ditambah sisa kas pembelian emas awal uang kita menjadi Rp40.062.800,-. Kita bawa uang itu ke Melawai untuk membeli emas logam mulia dan diperoleh 73 gram emas.

Emas itu kita bawa lagi ke Pegadaian dan dengan nilai 80% diperoleh tunai Rp31.886.400,- ditambah dengan sisa kas pembelian emas uang kita menjadi Rp31.091.200,-. Kita balik lagi ke Melawai beli emas dan diperoleh 58 gram emas. Balik lagi ke Pegadaian, emas itu kita gadaikan lagi. Kita ulangi lagi sekali lagi untuk gadai yang ketiga. Uang tunai yang diperoleh hasil gadai ketiga sebesar Rp25.737.059,- kita belikan lagi emas di Melawai. Hari itu kita membawa pulang emas logam mulia sebanyak 47 gram bersertifikat Antam, 3 resi gadai emas masing-masing 91,73 dan 58 gram emas serta sisa kas Rp95.600 belum dipotong Gojek dan Tehbotol. Kita simpan dibawah tumpukan baju di lemari selama setahun.

Karena kebutuhan lebaran, terpaksa emas kita cairkan. Tanggal 8 Juni 2018 kita bawa emas 43 gram ke Melawai untuk dijual dan diperoleh tunai Rp28.501.223,-. Kemudian kita ke Pegadaian untuk menebus Resi ke 3. Perlu diingat Pegadaian membebankan biaya bunga sebesar 7% per tahun sedangkan BRI Syariah membebankan biaya penyimpanan Rp3.300,- per bulan per gram emas.

Dengan sisa kas Rp1.393.415,- kita bawa 58 gram emas tadi ke Melawai dan diperoleh tunai Rp35.171.722,-. Kemudian kita kembali ke Pegadaian untuk menebus resi ke2. Ulangi lagi langkah serupa untuk menebus resi ke 1. Hasilnya kita peroleh tunai Rp59.366.549,- dengan keuntungan sebesar Rp9.366.549 atau 17,05% setelah kita simpan emas selama setahun. 3 kali lipat dibandingkan kita simpan dalam deposito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun